AYOMEDAN.ID -- Papan sejarah perjalanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terpampang di Gedung BJ Habibie menuai polemik di kalangan warganet.
Pasalanya pada papan sejarah BRIN tidak tercantum nama maupun foto BJ Habibie.
Pada papan sejarah yang terpampang di kantor BRIN itu hanya memuat foto dua orang saja, yakni Presiden Soekarno dan Kepala BRI Prof Laksana Tri Handoko.
Baca Juga: Apakah Awal Ramadhan 2023 Muhammadiyah dan NU Bakal Sama? Simak Penjelasan BRIN
"Sejarah/garis waktu IPTEK nasional versi BRIN di gedung BJ Habibie, Kantor Pusat BRIN hanya dua tokoh yang muncul, yaitu Ir Soekarno dan beliau (kepala BRIN) sendiri. Luar biasa. Beliau memang bukan sembarang beliau," tulis akun Twitter @brin_watch, dilihat Ayomedan.id, Sabtu, 4 Februari 2023.
Warganet mempersoalkan hilangnya nama Presiden ke-3 tersebut dari papan sejarah BRIN. Pasalnya, BJ Habibie merupakan salah satu tokoh yang tidak bisa dipisahkan dalam perkembangan IPTEK nasional.
Pada papan sejarah yang terpampang di kantor BRIN Jakarta hanya ada keterangan terkait penerbangan perdana Pesawat N-250.
Dalam keterangannya dituliskan bahwa pada 10 Agustus 1995 pesawat buatan anak bangsa N-250 terbang perdana di di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Sumatera Utara Termasuk? Simak Datanya
Peristiwa ini kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).
Namun dalam keterangan tersebut tidak disebutkan sama sekali siapa tokoh dibalik suksesnya N-250, baik BJ Habibie maupun Presiden Soeharto.
Padahal, Soeharto adalah orang yang membujuk Habibie untuk mau pulang ke Tanah Air. Akhirnya, hati Habibie luluh dan mau meninggalkan Aachen, Jerman. Padahal, periset yang nantinya menjadi Presiden ke-3 RI tersebut sudah memiliki karier cemerlang di Jerman.
Sontak saja hal itu menjadi perhatian warganet. Bahkan ada warganet yang menganggap hilangnya nama BJ Habibie dari papan sejarah BRIN sebagai sebuah kezaliman.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Liga Indonesia Pakai VAR: Mengurangi Tuduhan Curang terhadap Wasit
"Astagfirullah, dzolim sama Alm. Pak Habibie ini. Bisa-bisanya capaiannya ditulis tapi nama beliau tidak," tulis warganet @aa*** mengomentari cuitan akun Twitter @brin_watch.
Artikel Terkait
Seorang Wanita Penumpang Kapal Motor Penyebrangan Meninggal Dunia setelah Jatuh ke Danau Toba, Sumatera Utara
Tarif PBB 2023 Kota Solo Naik Hingga Tiga Kali Lipat, Begini Kata Gibran
Markas Baru Arema FC, Tim Singo Edan Berkandang di Stadion PTIK untuk Sisa BRI Liga 1 2022/2023
Erick Thohir Ingin Liga Indonesia Pakai VAR: Mengurangi Tuduhan Curang terhadap Wasit
Bisa Dicontoh Nih Bunda! Begini Cara Nikita Willy Hadapi Baby Issa kalau Tidak Mau Makan
Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya
Massa Aliansi Umat Islam Sumut Bakar Boneka Rasmus Paludan di Depan Kantor Konjen Denmark di Medan
Kartu Prakerja 2023 Resmi Dibuka, Siapkan Dokumen Ini Sebelum Mendaftar
Resmi Dibuka, Inilah 7 Tahapan Proses Kartu Prakerja 2023 untuk Mendapatkan Insentif Hingga Rp4,2 Juta
Begini Cara Bobby Nasution Tekan Premanisme, Disinyalir jadi Penghambat Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan
Daftar Harga BBM Pertamina di Semua SPBU Kota Medan Sumatera Utara Sabtu 4 Februari 2023, Ada yang Naik nih!
Selain Danau Toba, Ini 6 Destinasi Wisata Sumatera Utara yang Cocok Buat Healing
TERUNGKAP! Inilah Penyebab Mengapa Bulan Februari Jumlahnya Cuma 28 Hari
10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Sumatera Utara Termasuk? Simak Datanya
Viral! Warga Protes Penutupan Jalan di Kota Medan yang Menyebabkan Kemacetan Panjang, Polisi Akhirnya Mengalah
Amankan Konser Dewa 19 di JIS, Polda Metrojaya Kerahkan 2.174 Personel Gabungan