Misteri Hilangnya Nama BJ Habibie di Papan Sejarah BRIN, Cuma Ada Gambar Dua Orang Ini

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:31 WIB
Nama BJ Habibie tidak tercantum di papan sejarah BRIN (Twitter @brin_watch)
Nama BJ Habibie tidak tercantum di papan sejarah BRIN (Twitter @brin_watch)


AYOMEDAN.ID -- Papan sejarah perjalanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terpampang di Gedung BJ Habibie menuai polemik di kalangan warganet.

Pasalanya pada papan sejarah BRIN tidak tercantum nama maupun foto BJ Habibie.

Pada papan sejarah yang terpampang di kantor BRIN itu hanya memuat foto dua orang saja, yakni Presiden Soekarno dan Kepala BRI Prof Laksana Tri Handoko.

Baca Juga: Apakah Awal Ramadhan 2023 Muhammadiyah dan NU Bakal Sama? Simak Penjelasan BRIN

"Sejarah/garis waktu IPTEK nasional versi BRIN di gedung BJ Habibie, Kantor Pusat BRIN hanya dua tokoh yang muncul, yaitu Ir Soekarno dan beliau (kepala BRIN) sendiri. Luar biasa. Beliau memang bukan sembarang beliau," tulis akun Twitter @brin_watch, dilihat Ayomedan.id, Sabtu, 4 Februari 2023.

Warganet mempersoalkan hilangnya nama Presiden ke-3 tersebut dari papan sejarah BRIN. Pasalnya, BJ Habibie merupakan salah satu tokoh yang tidak bisa dipisahkan dalam perkembangan IPTEK nasional.

Pada papan sejarah yang terpampang di kantor BRIN Jakarta hanya ada keterangan terkait penerbangan perdana Pesawat N-250.

Dalam keterangannya dituliskan bahwa pada 10 Agustus 1995 pesawat buatan anak bangsa N-250 terbang perdana di di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Sumatera Utara Termasuk? Simak Datanya

Peristiwa ini kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).

Namun dalam keterangan tersebut tidak disebutkan sama sekali siapa tokoh dibalik suksesnya N-250, baik BJ Habibie maupun Presiden Soeharto.

Padahal, Soeharto adalah orang yang membujuk Habibie untuk mau pulang ke Tanah Air. Akhirnya, hati Habibie luluh dan mau meninggalkan Aachen, Jerman. Padahal, periset yang nantinya menjadi Presiden ke-3 RI tersebut sudah memiliki karier cemerlang di Jerman.

Sontak saja hal itu menjadi perhatian warganet. Bahkan ada warganet yang menganggap hilangnya nama BJ Habibie dari papan sejarah BRIN sebagai sebuah kezaliman.

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Liga Indonesia Pakai VAR: Mengurangi Tuduhan Curang terhadap Wasit

"Astagfirullah, dzolim sama Alm. Pak Habibie ini. Bisa-bisanya capaiannya ditulis tapi nama beliau tidak," tulis warganet @aa*** mengomentari cuitan akun Twitter @brin_watch.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X