"Masih kita dalami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Petrus Watu, Warga Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan temuan potongan jari manusia di dalam tahu yang ada pada sayur lodeh.
Peristiwa tersebut bermula saat Dion Klau dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh tahu di warung makan Albarka di Dusun Baulenu, Desa Manlenten untuk santap siang.
Sayur tersebut dibungkus untuk dimakan di rumah oleh kedua orang tersebut. Setelah keduanya selesai makan, sayur lodeh disisakan khusus untuk Petrus Watu. Namun, saat akan menyantap sayur lodeh, Petrus dikejutkan dengan temuan potongan daging ujung jari kuku manusia yang berada di dalam tahu sayur lodeh tersebut.
Baca Juga: Resep Bolu Karamel Anti Bantat: Super Lembut, Kenyal, Cocok Jadi Ide Jualan
Terkejut dengan temuan potongan jari tersebut, Petrus kemudian memberitahukannya kepada Dion dan Isto. Mereka bertiga pun bergegas melaporkannya ke polisi dengan membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia.
Usai menerima laporan, sejumlah petugas dari Polsek Tasifeto Timur mendatangi lokasi kejadian dan mempertemukan kedua belah pihak. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait laporan kasus ini.
"Kita masih dalami kasusnya. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek," ujar Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri memastikan jika potongan daging tersebut memang jari manusia setelah berkoordinasi dengan pihak kedokteran.
Baca Juga: Densus 88 Berhasil Amankan Terduga Teroris di Sumatera Utara, Istri Turut Digeledah
"Kanit Reskrim Polsek Tasifeto Timur sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedokteran dan hasil identifikasi diketahui bahwa itu (benar) potongan bagian jari manusia," katanya.
Sementara itu, Polres Belu masih terus mendalami temuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh. Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mengungkakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik warung serta pemilik pabrik tahu. Tetapi hasilnya, tidak mengetahui asal muasal jari manusia tersebut.
"Kami sudah laksanakan pemeriksaan kepada pemilik warung dan juga kepada pemilik pabrik tahu, tetapi para pihak tidak mengetahui tentang asal potongan yang diduga potongan jari tersebut," katanya.
Menurut Yosep, pihaknya telah memeriksa sejumlah karyawan di warung, namun tidak ditemukan orang yang memiliki luka di jari.
"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang perorang yang bekerja dii warung Albarkah, serta tempat penjualan tahu tapi tidak ditemukan yang mengalami luka pada jari. Sehingga masih terus digali keterangan dari tempat tahu, di mana bahan baku tahu tersebut dibeli," ujarnya.***
Artikel Terkait
Resep Bolu Hongkong Keju Almond Anti Bantat: Lembut, Ekonomis, Cocok Jadi Ide Jualan
Resep Bolu Kukus Nutrisari Anti Bantat: Super Lembut, Favorit Si Kecil dan Cocok Jadi Ide Jualan
Resep Bolu Jagung Kukus Anti Bantat: Lembut, Manis Alami, Cocok Jadi Ide Jualan
Densus 88 Berhasil Amankan Terduga Teroris di Sumatera Utara, Istri Turut Digeledah
5 Link Live Streaming Kroasia vs Maroko, Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022
Resep Bolu Karamel Anti Bantat: Super Lembut, Kenyal, Cocok Jadi Ide Jualan
Resep Puding Santan Roti Tawar Anti Ribet: Lembut, Gurih, Cocok Jadi Ide Jualan
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Laga Sengit Maroko vs Kroasia dalam Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2022