Di bagian depan sepeda motor, terdapat poster dari kertas putih bertuliskan "KUHP = HUKUM Syirik/Kafir. Perangi para penegak hukum setan".
Bukan itu saja, di bagian atas headlamp juga terdapat stiker berlatar hitam dan putih. Stiket tersebut, selama ini diidentikan dengan organisasi ISIS.
Sementara sebuah helm berwarna abu diduga milik pelaku, tergantung di bagian stang sepeda motor tersebut.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Artikel Terkait
Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Siswi, Guru di Medan Ditangkap Polisi, Ortu Korban Beberkan Modusnya
Diumumkan Besok, Ini Bocoran Kenaikan UMK 2023 Kabupaten-Kota di Sumatera Utara
Bank Indonesia Terbitkan Uang Rupiah Digital, Uang Logam pun Pensiun
Siap-siap CPNS 2023 Segera Dibuka, Inilah Daftar Formasi Kejaksaan Agung untuk Lulusan Sarjana
Teks Khutbah Jumat Edisi Jumadil Ula: Tetap Optimis di Tengah Beragamnya Musibah
Innalillahi! Rangga Sasana alias Lord Rangga Sunda Empire Dikabarkan Meninggal Dunia
Mahasiswa Tuding DPR Sahkan RKUHP di Akhir Tahun dengan Alasan Ini
Ledakan Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung Rabu Pagi, Diduga Bom Bunuh Diri
Ridwan Kamil ke TKP Bom Bunuh Diri di Kota Bandung, Ingatkan Tujuan 'Ngeri' Teroris
Begini Kondisi Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung
Geger Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Begini Kronologinya
Buntut Ledakan Bom, Polsek Astana Anyar Bandung Ditutup dan Terjadi Pengalihan Arus