Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/ lembah yang berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sementara itu untuk mengantisipasi erupsi susulan, BPBD Lumajang mengimbau agar lansia, ibu-ibu serta anak-anak untuk menuju ke titik kumpul yang sudah ditentukan guna memudahkan proses evakuasi.
"Untuk usia rentan sudah kita himbau untuk segera ke titik kumpul. Karena khawatir terjadi erupsi susulan. Kalau terjadi erupsi susulan maka akan mudah untuk mengevakuasi," kata Patria Dwi Hastiadi.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur, 334 Orang Meninggal Dunia 8 Orang Hilang
Dua desa yang warganya diminta segera bergeser di titik kumpul adalahh warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang.
Artikel Terkait
Renungan Harian Kristen Minggu 4 Desember 2022, Regenerasi Pemimpin
Prakiraan Cuaca Medan Minggu 4 Desember 2022, Hujan Ringan dan Hujan Lebat
Update Gempa Cianjur, 334 Orang Meninggal Dunia 8 Orang Hilang
Garut Diguncang Gempa 6,4 SR, Ada Kaitannya dengan Gempa Cianjur?
Prakiraan Cuaca Sumut 4 Desember 2022, Siang dan Malam Hari Berpotensi Hujan Petir Disertai Angin
Hore! UMK Medan 2023 Naik jadi Rp 3,6 Juta
Selamat! UMK Padang 2023 Naik Mengikuti UMP Sumbar, Segini Besarannya
Selain Medan, Inilah Kabupaten-Kota di Sumut yang Sudah Naikan UMK 2023
Resep Bolu Kukus Mekar Anti Gagal, Mudah dan Hasilnya Super Ngembang
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Awan Panas Meluncur Hingga 7 Kilometer, Masyarakat Diminta Waspada