Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis, Bagaimana Fenomena Gerhana Bulan Menurut Pandangan Islam?

MEDAN, AYOMEDAN.ID-- Fenomena gerhana bulan total akan kembali terjadi pada 8 November 2022.

Seluruh wilayah Indonesia dipastikan dapat melihat fenomena gerhana bulan total.

Sementara untuk durasi waktu gerhana bulan total diketahui cukup panjang yakni sekitar 1 jam 24 menit.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap dari Kemenag

Fenomena gerhana bulan sering kali dikaitkan dengan mitos mistis yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Adapun mitos tersebut di antaranya menjadi pertanda bahwa akan datangnya bencana hingga turunnya iblis ke bumi.

Namun, jika dilihat dari pandangan Islam, fenomena gerhana bulan justru tidak berkaitan dengan hal mistis.

Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang gerhana bulan yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis oleh masyarakat?

Baca Juga: CATAT! Besok Ada Fenomena Gerhana Bulan Total, Ini Rincian Waktunya

Dalam pandangan Islam, fenomena tersebut justru lebih banyak dihubungkan dengan tanda kebesaran Allah SWT.

Sebab, sering kali lebih banyak menyikapi kemunculan Blood Moon tersebut dengan cara mentafakuri (merenungkan) akan kebesaran Allah Swt.

Sehingga tidak heran apabila Nabi Muhammad SAW menyerukan terhadap umatnya, agar mau mengingat (berdzikir), berdoa dan memohon ampun kepada Allah.

Hal ini sesuai dengan Sabdanya yang dilansir dari Republika.co.id di mana Rasulullah memberikan penjelasan bahwa kejadian itu merupakan tanda kebesaran Allah Swt.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi di Indonesia November 2022, Kemenag Ajak Umat Islam Lakukan Sholat Khusuf