Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso juga telah mengimbau tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementerian Kesehatan dan Badan POM. Sebagai alternatif, anak yang membutuhkan dapat diberikan jenis obat yang dimasukkan ke dalam anus (suppositoria) atau obat puyer dalam bentuk tunggal (monoterapi).
Dalam keterangannya pada Rabu (20/10/2022), dr Piprim menegaskan peresepan obat puyer tunggal hanya boleh dilakukan oleh dokter. Pemberiannya dilakukan dengan memperhatikan dosis berdasarkan berat badan, kebersihan pembuatan, dan tata cara pemberian.
Baca Juga: Pelajar di Madina Sumut Diberi Pelatihan Penanganan Bencana
Artikel Terkait
Info Loker PT MRT Jakarta, Simak Formasi dan Kualifikasi serta Deskjobnya
Diterjang Angin Puting Beliung, Jalan di Kabupaten Langkat Tertutup Pohon dan Listrik Padam
Kenali Sejak Dini Gejala Ginjal Akut Pada Anak, Ini Tandanya
Jangan Panik, Berikut Cara Mudah Mengobati Luka Jatuh Dari Motor
Link Live Streaming The Minions dan Jonatan Christie di Babak 16 Besar Denmark Open 2022
Pagi Ini Medan Diselimuti Kabut Tebal, Penyebabnya Belum Diketahui
Identitas Artis Inisial R Pemeran Video Syur Akhirnya Terkuak, Ini Dia Pria Alim yang Meresahkan
Khutbah Jumat Hari Santri 2022, Berjudul Peran Ulama dan Santri dalam Mempertahankan NKRI
Bacaan Surat Yasin Bahasa Arab Lengkap Ayat 1-83, Amalan untuk Dibaca di Malam Jumat
Link Live Streaming Bola Malam Ini : Barcelona vs Villarreal, Tayang Pukul 02.00 WIB