VIRAL Tangan hingga Nafas Kapolri Bergetar saat Bacakan Hasil Pertemuan dengan Jokowi

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 07:40 WIB
VIRAL Tangan hingga Nafas Kapolri Bergetar saat Bacakan Hasil Pertemuan dengan Jokowi (polri.go.id)
VIRAL Tangan hingga Nafas Kapolri Bergetar saat Bacakan Hasil Pertemuan dengan Jokowi (polri.go.id)

MEDAN, AYOMEDAN.ID-- viral di media sosial video Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo membacakan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi dengan tangan bergetar.

Hal itu diketahui saat Kapolri menggelar konferensi pers hasil pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Jumat 13 Oktober 2022.

Dalam video tersebut, Jendral Listyo Sigit tampak menghela nafas yang berat saat menyampaikan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Polri akibat ulah beberapa oknum.

Baca Juga: Begini Isi Surat Pengakuan Teddy Minahasa yang Beredar di Medsos: Saya Bukan Pengguna atau Pengedar Narkoba

Ia menyampaikan pesan dari Jokowi untuk mereformasi Institusi Polri guna membangun kembali kepercayaan publik terhadap polisi.

Arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat, dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari Republika.

Kemudian Jokowi juga meminta kepada jajaran polisi melakukan langkah-langkah perbaikan dan menindak tegas terhadap pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat termasuk kasus nakorba dan judi online.

Atas arahan tersebut, Listyo Sigit sebagai Kapolri berkomitmen untuk mengembalikan fungsi, tugas dan wewenang kepolisan dalam memberantas berbagai bentuk pelanggaran termasuk judi online, nakorba, dan lainnya.

Baca Juga: Modus Licik Irjen Teddy Minahasa saat Transaksi Narkoba

"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas terkait masalah hal-hal yang disampaikan Presiden judi online, narkoba dan komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih di institusi Polri,” ungkapnya.

Menurut Listyo sendiri arahan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran kepolisian agar terus melaksanakan tugas dengan lebih baik.

Seperti yang kita ketahui, ratusan pejabat Polri diundang ke Istana Negara untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden Jokowi.

Para pejabat Polri juga dilarang untuk membawa HP, tongkat komando, ajudan. Mereka hanya diperkenankan masuk dengan membawa alat tulis.

Baca Juga: Disebut Polisi Terkaya, Intip Isi Garasi Irjen Teddy Minahasa yang Bikin Melongo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X