Warga Madiun Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Hacker Bjorka

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 13:13 WIB
Ilustrasi - Warga Madiun ditangkap polisi diduga terkait aktivitas Bjorka (breached.to)
Ilustrasi - Warga Madiun ditangkap polisi diduga terkait aktivitas Bjorka (breached.to)

AYOMEDAN.ID -- Hacker Bjorka baru-baru ini ramai dibicarakan, setelah dirinya mengklaim berhasil meretas sejumlah data. 

Hacker dengan nama Bjorka mengaku berasal dari Warsawa, Polandia. Namun banyak yang menyangsikan pengakuannya tersebut. 

Pada Rabu malam, 14 September 2022, petugas kepolisian menangkap seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur karena diduga terkait dengan Bjorka. 

Baca Juga: Hacker Bjorka Teridentifikasi, Mahfud MD Minta Masyarakat Tenang yang Dibocorkan Hanya Data Umum

Menurut informasi, pemuda tersebut bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21 tahun), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Agung disebut menghubungi polisi pada Rabu, 14 Septembet 2022 malam. Ia dibawa tim Siber Mabes Polri sekitar pukul 18.30 WIB.

Agung awalnya dimintai keterangan di Mapolsek Dagangan, kemudian dibawa ke Mapolres Madiun guna proses lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan tim dari Mabes Polri secara tertutup.

Saat penangkapan, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo ditemani Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto terlihat berada di Mapolsek Dagangan.

Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan pemuda tersebut. Sesuai informasi Kamis pagi Agung dibawa ke Mabes Polri guna proses lebih lanjut.

Sementara itu kemarin, seorang pemuda asal Cirebon disebut-sebut sebagai sosok di balik Bjorka. 

Namun pemuda bernama Muhammad Said Fikriansyah, yang disebut-sebut sebagai Bjorka membantahnya.

''Saya bukan Bjorka,'' tegas pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon itu, saat ditemui di kediamannya, Rabu, 14 September 2022, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Said pun mengaku kaget saat tiba-tiba namanya muncul di pemberitaan sebagai Bjorka. Dia juga mengaku takut karena kasus-kasus tersebut menyangkut urusan negara.

Said menyebutkan, aktivitasnya sehari-hari hanya sebagai editor video. Dia pun tidak bisa melakukan peretasan data. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X