AYOMEDAN.ID–Publik dibuat gelisah dengan kenaikan harga BBM subsidi. Kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax masih menjadi pro dan kontra.
Elemen masyarakat dan mahasiswa, sopir angkot sampai pengemudi ojek online belum berhenti menyuarakan penolakan naiknya harga BBM.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Brigadir J Termasuk Ferdy Sambo, Diperiksa Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan
Sementara itu, negara tetangga kota Malaysia bisa menjual BBM dengan oktan lebih tinggi tapi harganya lebih murah dari Pertalite. Kondisi ini mungkin sedikit bikin iri, Pertalite dengan nilai oktan 90 saja di Indonesia dijual dengan harga Rp 10.000 per liter.
Melansir dari www.suara.com Global Petrol Price melansir rata-rata harga BBM untuk bensin di Malaysia tanggal 22 Agustus 2022 mencapai Rp6.814,37 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai Rp7.146,78 per liter.
Baca Juga: Karyawan Beri Perlawanan, Paket SiCepat Terlambat Sampai ke Konsumen
Harga bensin untuk oktan 95 di Malaysia dibanderol Rp 6.814,37 per liter. Harga ini lebih murah dari oktan 90 atau Pertalite yang dijual di Indonesia, yang saat ini harganya naik menjadi Rp 10 ribu per liter.
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menegaskan, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan Malaysia tidak bisa dibandingkan karena selain ada perbedaan komponen pembentuk harga di kedua negara, pemerintah Malaysia menerapkan subsidi besar-besaran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Rabu 7 September, Siang hingga Sore Diguyur Hujan
Ia mengungkapkan pada dasarnya Pemerintah Malaysia juga memberikan subsidi bahan bakar sehingga harga bahan bakarnya juga tidak mengikuti skema pasar. Hanya saja, tujuan pemberian subsidinya berbeda dengan skema pemberian subsidi yang ada di Indonesia.
"Fokus Malaysia dengan kita (Indonesia) berbeda. Mereka fokus pertumbuhan sehingga memberikan subsidi yang besar," ungkap Komaidi.
Ia menegaskan, informasi yang beredar di masyarakat terkait harga BBM di Malaysia yang lebih murah dibandingkan di tanah air harus bisa dijelaskan secara gamblang juga oleh pemerintah maupun Pertamina. Dengan begitu, isu yang berkembang di masyarakat tidak menjadi bola liar dan memperkeruh suasana.
Baca Juga: Shio Hari Rabu 7 September 2022, Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci
"Kalau ada yang menyampaikan bahwa Malaysia tidak ada subsidi mungkin belum mendapat info lengkap. Semestinya hal-hal semacam ini dengan sederhana dijelaskan oleh pemerintah atau Pertamina," kata Komaidi.
Artikel Terkait
Selama Juli 2022 Sumut Dikunjungi Sebanyak 7.518 Wisatawan Mancanegara
Puan Maharani Rayakan Ulang Tahun saat Massa Demo Tolak Kenaikan BBM, Netizen: Sembilan Tahun Lalu Nangis
Pemprov Sumut Rapatkan Barisan Gencarkan Penurunan Stunting
Rachmat Gobel Minta Legislator Berjuang Untuk Rakyat
Arya Saloka Kembali ke Ikatan Cinta, Pertanda Kisah Aldebaran dan Andin Berlanjut ke Season 2?
Wakil Ketua MPR Komentari Rencana Pemerintah Naikan Tarif Ojol
Arya Saloka Kembali Memerankan Aldebaran di Ikatan Cinta, Inul Daratista Bilang Begini
Naskah Khutbah Jumat Bulan Safar, Bisa Didownload Format PDF