Kenali 7 Pahlawan yang Diabadikan dalam Perangko

photo author
- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi fotret para pahlawan kemerdekaan (Tangkap layar YouTube @FIFTEEN)
Ilustrasi fotret para pahlawan kemerdekaan (Tangkap layar YouTube @FIFTEEN)

        3. H Agus Salim

H. Agus Salim merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia adalah pahlawan nasional pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961.

Pekerjaan yang ditekuni oleh Agus Salim adalah sebagai orator dan penulis. Agus Salim menguasai 4 bahasa asing di Eropa (bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan bahasa Prancis).

Dua bahasa asing di Timur Tengah (bahasa Arab dan bahasa Turki) serta bahasa Jepang. Agus Salim diabadikan dalam prangko seri Pahlawan (10.00 sen) tahun 1961-1962.

Baca Juga: Manajer Bunga Citra Lestari Ditangkap karena Kasus Narkoba, Begini Kata Polisi

  1. Usmar Ismail

Usmar Ismail dianggap sebagai pelopor perfilman di Indonesia. Dirinya dikenal sebagai pelopor drama modern di Indonesia dan juga bapak film Indonesia.

Usmar meninggal dunia karena stroke. Tahun 1962 ia mendapatkan piagam Wijayakusuma dari Presiden Soekarno. Pada tahun 1969 ia menerima Anugerah Seni dari Pemerintah RI.

Namanya ada sebagai pusat perfilman Jakarta, yakni Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Selain itu, sebuah ruang konser di Jakarta, yakni Usmar Ismail Hall, merupakan tempat pertunjukan opera, musik, dan teater, yang terinspirasi sesuai namanya.

Pada 20 Maret 2018, Google merayakan ulang tahunnya yang ke-97 dengan Google Doodle. Pada 30 Oktober 2021, Ia mendapat anugerah gelar pahlawan nasional.

Ia diabadikan dalam prangko 700 keluaran 1997

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Tahun Baru Islam 1444 H, Cocok sebagai Kata Sambutan

  1. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948.

Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan pemakamannya ada di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Sjahrir sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966. Sebagai pahlawan asal Sumbar, ia ada dalam prangko 15 keluaran 1969. Selain itu juga ada prangko cetakan Vienna bergambar Sjahrir 3,5 S.

Baca Juga: Contoh Proposal HUT RI ke-77 untuk Kegiatan 17 Agustus di Sekolah, Lengkap dengan Perlombaan

  1. Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta merupakan negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama. Hatta terkenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X