Bansos Beras Dikubur Bertahun-tahun, Ini Penjelasan JNE

AYOMEDAN.ID--Salah satu jasa layanan paket di Indoneisa yakni JNE diduga melakukan tindakan diluar nalar. Karena bantuan sosial yang harusnya didistribusikan malah dikubur selama bertahun-tahun.

Bansos dari Presiden yang dikubur ini videonya tersebar luas di media sosial. Komnetar netizen pun mengalir deras. Terlebih, bansos itu dikubur di depan antor JNE di Depok.

Publik pun terkejut, bantuan sosial dalam bentuk beras itu dikubur dan baru-baru ini terungkap.

Baca Juga: Jeje Slebew Setuju CFW Digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Ini Alasannya

Melansir dari suarasumut.id, mengenai penemuan bansos beras yang dikubur, JNE pun memberikan keterangan.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri Palgunadi, VP of Marketing dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).

Ia mengatakan, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait. Dirinya menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.

Baca Juga: 16 Partai Politik Siap Daftar Pemilu 2024 ke KPU, Ini Daftar Nama Parpolnya

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," katanya.

Melansir SuaraBogor.id, video viral tersebut diunggah akun instagram @AndreLi_48.

"Bansos Presiden yang harusnya di bagikan ke rakyat yang membutuhkan ditemukan terpendam, ditemukan Ahli Waris Muhamad Rudi Samin di Lahan Serap Depok," tulisnya.

Menurut unggahan tersebut, bansos itu diketahui oleh ahli waris Muhamad Rudi Samin di lahannya di Depok.

Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Penarikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo oleh Bareskrim

"Setelah tiga hari dilakukan penggalian akhirnya ditemukan sembako berupa beras bantuan presiden, beras bantuan yang semestinya disalurkan ke masyarakat," ucap pada video tersebut.