Berapa Harga Pertalite Sebelum Disubsidi? Simak Keterangannya dari Pertamina

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 17:10 WIB
Beli pertalite Pakai Kode QR MyPertamina Kurangi Kecurangan (Muhammad Habibi)
Beli pertalite Pakai Kode QR MyPertamina Kurangi Kecurangan (Muhammad Habibi)

AYOMEDAN.ID--Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, jika tidak mendapat subsidi dari pemerintah harganya lebih tinggi dari Pertamax.

Untuk membeli BBM jenis Pertilite kini pemerintah mengeuarkankebijakan yang tengah diujicoba yakni harus melalui Palikasi MyPertamina.

Tapi, apakah jika tidak disubsidi harga Pertilite lebih mahal dari Pertamax, semak penyelasannya.

Baca Juga: 60 Rekening ACT Diblokir PPATK, Ada yang Nilainya Hanya Puluhan Ribu

Melansir dari suara.com, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan manajemen masih terbilang murah dibandingkan operator BBM lainnya. Bahkan harganya, jauh di bawah harga pasar saat ini.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati memaparkan, harga BBM jenis Pertalite yang sangat jauh di bawah harga keekonomiannya sebesar Rp17.200/liter.

Sedangkan, Pertamina hanya menjual Pertalite Rp7.650/liter, sehingga ada subisidi sebesar Rp9.550/liter.

Baca Juga: 6 Alasan Orang Tidak Pernah Terinfeksi Covid-19 selama Pandemi, Salah Satunya karena Hasil Tes Palsu

"Demikian juga LPG PSO sejak 2007 belum ada kenaikan masih Rp4.250 per kilo, harga pasar saja Rp15.698 per kilo jadi subsidi Rp11.448 per kilonya," ujarnya dalam Rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (6/7/2022).

Kemudian, tutur Nicke, BBM jenis Pertamax meskipun sudah naik harganya masih jauh dibandingkan harga keekonomian yang sebesar Rp17.950/liter.

"Kami tahan di Rp12.500 karena kalau dinaikan setinggi ini pertamax maka shifting pertalite terjadi dan akan menambah beban negara," ucap dia.

Baca Juga: Bunga Bangkai Mekar di Padang Panjang, Jadi Objek Foto

Meski demikian, Nicke memastikan, Pertamina telah memiliki formula agar tetap bisa mendapatkan margin dalam penjualan BBM.

"Kita lihat di DKI banten untuk ron 92 kompetitor yang market share setelah pertamina Rp18.500, kita masih Rp12.500 demikian juga dexlite kita sesuaikan dengan harga pasar," pungkas dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X