AYOMEDAN.ID - Rumor tak sedap di tubuh PSSI terus berlanjut. Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali kini menyebut Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi ketua selanjutnya di asosiasi itu yang menjadi "korban".
Adapun terduga "oknum" di tubuh PSSI yang melakukan itu disebut Akmal adalah para opurtusin yang hanya memanfaatkan wadah asosiasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Karena itu pula, Akmal Marhali memandang sepak bola Indonesia kian tertinggal di Asia Tenggara.
"Para oportunis yang memanfaatkan PSSI sebagai tempat untuk mewujudkan kepentingan pribadi dan kelompok. Bukan untuk prestasi," ujar Akmal, dikutip dari Instagramnya @akmalmarhali20, Minggu, 1 Januari 2023.
Baca Juga: Prediksi skor dan Susunan Pemain Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2022
Akmal mengatakan indikasi kemunduran sepak bola Indonesia bisa dilihat di tiga periode kepemimpinan ketua PSSI. Para ketua selalu berakhir dengan masalah.
"Itu bisa dilihat dari tiga periode PSSI terakhir saat dipimpin La Nyalla Mattalitti, Edy Rahmayadi, dan Mochamad Iriawan. Para opurtunis selalu pindah "perahu" dengan menyeburkan nakhodanya ke dalam "samudera" masalah yang mereka buat," ujar Akmal.
"La Nyalla tumbang, Edy Rahmayadi dipaksa meletakkan jabatan, dan kini Mochammad Iriawan pun siap mereka tendang dengan bergerilya mencari tempat baru," katanya.
Menyadur AyoMedan.id, sebelum unggahan tersebut, Koordinator Save Our Soccer tersebut menyebut bahwa Iwan Bule coba dikudeta jabatannya.
Baca Juga: Janji Manajemen Prakerja Sebelum Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka
Dia mencatut nama Sekjen PSSI Yunus Nusi, anggota komite eksekutif Juni Rachmad, dan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
Ketiganya dituding berupaya mengumpulkan suara asosiasi provinsi (Asprov) untuk ketua umum selanjutnya, yaitu Erick Thohir.
Nama Erick Thohir dijual dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo, seolah pemilihannya merupakan titipan istana.
"Sekjen Yunus Nusi, Anggota Exco, Juni Rachman, dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka mau mengkudeta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan," kata Akmal, Kamis, 29 Desember 2022.