AYOMEDAN.ID -- Teka-teki sosok pengganti Jenderal Andika Perkasa, sebagai calon Panglima TNI akhirnya terjawab.
Presiden Jokowi resmi menunjuk KSAL Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
KSAL Yudo Margono dipilih sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Penyebab Helikopter NBO 105 Jatuh di Perairan Bangka Belitung
Ketua DPR RI Puan Maharani resmi menerima surat presiden atau surpres calon Panglima TNI dari pihak Istana, Senin, 28 November 2022.
Proses penyerahan surpres dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung oleh Puan.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono ," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senin.
Melansir Suara.com--jaringan Ayomedan.id, Puan membantah adanya isu kalau surpres sudah sempat dikirimkan oleh Istana ke DPR RI. Ia menegaskan kalau surpres baru diterima Senin ini.
Baca Juga: Pemko Medan Permudah Segala Bentuk Perizinan
"Baru saya terima hari ini, tidak ada pengambil surat kembali atau pergantian atau wacana mengubah nama yang sudah ada minggu lalu," tegasnya.
Sumber di Istana tidak mengelak perihal penunjukkan KSAL Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika. Nama Yudo disebut-sebut ada dalam surpres yang dikirimkan ke DPR RI.
Meskipun tidak menjawab secara tegas, namun sumber mengatakan kalau tidak ada keharusan bagi Jokowi untuk memilih calon Panglima TNI dari TNI AL. Namun, Jokowi tetap memilih Yudo atas pertimbangan psikologis yang baik.
"Secara psikologis akan baik, walau bukan sebuah keharusan karena semuanya tergantung Presiden. Di samping itu juga untuk kebanggaan korps," kata sumber kepada Suara.com, Rabu, 23 November 2022.