Pengguna TikTok Pertanyakan Bantuan Korban Gempa yang Kebanyakan Mie Instan

AYOMEDAN.ID—Salah satu pengguna TikTok mempertanyakan bagaimana nasib kesehatan warga korban Gempa Cianjur Jawa Barat. Ia mengkhawatirkan kondisi lambung korban gempa Cianjur karena bantuan pasokan makanan berupa mie instan.

Pengguna akun TikTok @gunawan…4 khawatir jika korban gempa Cianjur terlalu banyak makan mie instan maka akan terjadi gangguan kesehatan terlebih pada lambung mereka. kekhawatiran ini akan memperparah kondisi kesehatan korban gempa Cianjur, karena di camp penyelamatan yang serba terbatas.

Baca Juga: Yasbil Buka Pendaftaran Program Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

“Bantuannya kebanyakan Indomi*, gimana dengan lambung mereka ya Allah” tulis pemilik akun dalam sebuah video yang diunggah.

Kalimat tersebut terdapat dalam video singkat yang merekam tenda-tenda korban gempa Cianjur yang diguyur hujan deras.

Video yang diunggah kembali di akun Instagram @memomedsos mendapat sebanyak 2.637 tanda suka dan451 komentar.

Baca Juga: Tok! UMP Bali 2023 Naik 7,81 Persen, Intip Besaran Nominalnya

Salah satu pengguna akun Instagram @wisnu_swbw menjelaskan bahwa bantuan tersebut wajar karena dalam kondisi darurat.

“Untuk kondisi darurat mie instan, makanan kaleng, telur itu yang bisa bertahan lama dan mudah di masak. Ini darurat,” katanya.

“Mie instan, ikan kaleng itu yang bisa awet saat pengiriman apalagi ke daerah pelosok dan di saat urgent seperti ini sebaiknya tidak pilah-pilih bantuan...yang pasti harusnya bersyukur karena masih ada sedikit bantuan makanan, sandang dan tenda darurat yang bisa dikonsumsi dan digunakan para korban...sambil menunggu bantuan yang lain datang ..please lah kondisi begini sebaiknya kita membantu bukan cuma memprotes,” imbuh pemilik akun @nurincarahma.

“Barusan saya ke lokasi tidak semua mie banyak juga yang memberikan nasi bungkus, mie hanya dalam keadaan darurat..intinya harus bersyukur apapun yang diberikan,” tutup akun @nmeily.

Baca Juga: Inilah Daftar Kru Helikopter NBO 105 yang Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung