AYOMEDAN.ID—Siapa yang ingin pergi ke luar angkasa? Pasti kebanyakan orang menjawab mau. Luar angkasa dengan sejuta misterinya selalu menarik perhatian. Karena planet bumi menjadi bagian dari tata surya.
Orang pertama yang melakukan piknik ke luar angkasa adalah Dennis Tito. Ia adalah mantan insinyur NASA yang kini usianya menginjak 82 tahun. Dennis Tito melakukan perjalanan wisata angkasa pertamanya apda tahun 2001 silam.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Minta Metahanan Pangan di Sumut Diperkuat
Kini, Dennis Tito akan kembali melakukan wisata ke luar angkasa dan rencanannya akan mengellilingi bulan. Nmun, ia tidak sendirian perjalanan keduanya akan ditemani oleh istrinya yaitu Akiko dan 10 orang lainnya.
Dennis Tito akan melakukan perjalanan ke lar angkasa mengelilingi bulan dengan pesawat SpaceX. Sebelumnya, Dennis Tito pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) engan roket Rusia. Pada perjalanan pertmanya itu, ia merogoh kocek 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 307 miliar.
Baca Juga: Pemko Medan Ingin Rubah Mindset Anak Muda Agar Tidak Hanya Jadi PNS dan Pegawai BUMN
Dennis Tito dan istrinya, Akiko beserta 10 orang lainnya akan melakukan perjalanan selama sepekan mengelilingi bulan. Sementara, CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, suatu hari nanti pesawatnya akan membawa ratusan manusia untuk membangun sebuah kota di Mars.
“Kami harus tetap sehat selama bertahun-tahun karena SpaceX akan menyelesaikan kendaraan ini. Saya mungkin duduk di kursi goyang, tidak melakukan latihan yang baik jika bukan karena misi ini,” ujar Tito.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh? Lacak Tempat Ini yang erring Daijadikan Tempat Berselingkuh
Dilansir Independent, Kamis (13/10/2022), Tito mengatakan kontraknya dengan SpaceX ditandatangani pada Agustus 2021 dan diumumkan Rabu, termasuk opsi untuk penerbangan dalam waktu lima tahun dari sekarang. Kala itu, dia berusia 87 tahun.
“Jika saya tetap sehat, saya akan menunggu 10 tahun,” ucapnya.
Tito memulai kariernya sebagai insinyur di Laboratorium Propulsi Jet NASA pada 1960-an, mengerjakan misi Mariner ke Venus dan Mars. Kemudian dia meninggalkan NASA dan mendirikan perusahaan investasi Wilshire Associates pada tahun 1972.
Baca Juga: Ini Upaya Pemko Medan Tangani Stunting
Pria yang menjual Wilshire Associates hampir dua tahun lalu ini mengatakan dia tidak merasa bersalah menghabiskan uang di luar angkasa dibandingkan menghabiskan uang di bumi.