MEDAN, AYOMEDAN.ID-- Sosok penjual dawet atau bakul dawet Kanjuruhan yang mengaku saksi mata tragedi Kanjuruhan akhirnya terungkap.
Melalui video yang beredar di Twitter, sosok yang diburu Aremania ini tiba-tiba muncul meminta maaf ke salah satu keluarga korban tewas tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, penjual dawet ini viral lewat rekaman suara yang mengaku menjadi saksi tragedi Kanjuruhan.
Dalam rekaman itu, ia memberikan kesaksian bahwa banyaknya kematian dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan dipicu aksi desak-desakan Aremania.
Kemudian, ia juga menyaksikan ada suporter minum lalu memukul kepala anggota Polisi.
Bakul dawet tersebut mengaku berjualan di pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Namun, menurut kesaksian warganet, tidak ada bakul dawet di seputaran Kanjuruhan, termasuk di pintu 3.
Baca Juga: Gegara Penumpang Ngamuk, Pesawat Turkish Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Medan
Munculnya penjual dawet saksi hoaks Kanjuruhan ini pun semakin membuat warganet geram.
Video pengakuan itu mendapatkan komentar dari warganet yang mengecam tindakan Suprapti. Bahkan, beberapa akun Aremania mengunggah foto poster Suprapti dengan logo PSI.
Diketahui, penjual dawet Kanjuruhan itu bernama Suprapti Fauzi Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Malang.
Lalu, seperti apa permintaan maaf penjual dawet Kanjuruhan? Berikut permohonan maaf Suprapti Fauzi.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan Diduga Penyebab Ratusan Orang Meninggal Dunia