AYOMEDAN.ID—Presiden Joko Widodo secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Ratusan supporter/penonton meninggal dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.
Dilansir dari www.pmjnews.com Presiden Jokowi juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Makan Korban, Jokowi Minta PSSI Hentikan Liga 1
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 127 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ungkap Jokowi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Jokowi juga meminta, kepada pihak berwenang untuk memantau kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Tak hanya itu, dia turut memberikan arahan khusus kepada Kapolri untuk mengusut kasus ini.
"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," tuturnya.
Selain itu, Presiden juga meminta Menpora serta Ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini. Jokowi meminta pelaksanaan Liga 1 dihentikan sementara waktu.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tukasnya.
Baca Juga: Pacu Peningkatan DPK, Bank BTN Road Show Tabungan Bisnis di Surabaya