nasional

Putri Candrawathi Berstatus Tersangka tapi Tidak Ditahan, Begini Kata Pengamat

Jumat, 2 September 2022 | 17:30 WIB
Pengamat jelaskan alasan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi belum ditahan (Instagram @divisipropampolri)

 

AYOMEDAN.ID -- Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi hingga kini belum ditahan.

Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Juli 2022 silam.

Meski telah menyandang status tersangka, Putri Candrawathi yang juga merupakan istri Ferdy Sambo belum ditahan seperti tersangka lainnya.

Baca Juga: Tas Mewah Putri Candrawathi dan Kemeja Polisi Ini Berharga Fantastis hingga Disorot Warganet

Terkait hal ini Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto memberikan pendapatnya.

Bambang memprediksi ada dua dugaan alasan mengapa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC), tidak ditahan oleh pihak kepolisian hingga saat ini.

PC telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua (Brigadir J).

Menurut Bambang, salah satu dugaan mengapa istri Ferdy Sambo itu tidak ditahan adalah pengaruh mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengaman (Kadiv Propam) Polri itu masih kuat.

Selain itu, empati kepolisian terhadap istri Jenderal Bintang dua di Polri yang memiliki anak masih kecil turut diduga dijadikan sebagai pertimbangan.

"Pengaruh FS (Ferdy Sambo) masih kuat di internal sehingga banyak yang masih enggan untuk menahan istrinya," kata Bambang Rukminto, dikutip dari Republika.co.id, Jumat, 2 September 2022.

Hal senada diungkapan Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Ali Irfan. Ia juga menyindir kepolisian yang tidak menahan PC meski sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Menurutnya, tindakan kepolisian itu dapat mengusik keadilan publik dan menimbulkan spekulasi baru yang bisa mengganggu penuntasan kasus yang mendapatkan perhatian luar biasa dari masyarakat.

"Jelas sangat mengecewakan karena dapat mengusik keadilan publik dan menimbulkan spekulasi baru di masyarakat," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini