AYOMEDAN.ID -- Perilaku Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri, dibeberkan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak.
Sebelum terjerat kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Saat menjabat sebagai Kadiv Propam itu, perilaku Ferdy Sambo disebut-sebut suka main tembak-tembakan sambil mabuk-mabukan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri, Sidang Etik Batal?
Hal itu diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak dalam acara Catatan Demokrasi. Ditayangkan di kanal YouTube tvOneNews.
Kamarudin menceritakan kejadian yang dialami oleh seorang polwan yang ketakutan dan minta tolong saat diperiksa Propam Polri yang dipimpin Ferdy Sambo.
"Dia (polwan) lagi diperiksa, tembak sana tembak sini sambil mabuk-mabuk. Kalau dia (Sambo) lagi mabuk salah tembak, kan bahaya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Dia pun mengaku heran atas perilaku Ferdy Sambo yang melakukan hal tersebut di lingkungan Polri.
"Saya malah heran kok Kapolri membiarkan tembak-tembakan di lingkungan Polri, mabuk-mabukan sambil meriksa, moral apa? katanya Propam itu moralnya Polri," ujar Kamaruddin.
Dilansir Ayomedan.id sari Suarabali.id, pengacara ini juga membongkar perilaku Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Ia kembali berujar bahwa di ruang kerja Irjen Pol Ferdy Sambo saat masih menjadi Kadiv Propam Polri mengoleksi berbagai macam minuman keras.
Bahkan Ferdy Sambo disebut selalu mabuk-mabukan saat memeriksa para polisi yang melakukan pelanggaran.
"Ketika lagi meriksa polisi-polisi melanggar, sambil mabuk-mabuk dia, nembak sana nembak sini," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak memberi contoh seorang temannya kepala bank yang berkunjung ke ruang Divisi Propam Polri sampai kencing di celana saking ketakutan.
Pembawa acara lalu menanyakan Kamaruddin mengenai kepastian sumber informasi tersebut.