AYOMEDAN.ID–Upaya menutup-nutupi kasua pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mulai terungkap.
Setelah tim khusus bentukan Kapolri memeriksa sejumlah alat bukti termasuk CCTV dan anggota polri, sejumlah trik untuk merekayasa pembunuhan Brigadir J pun terungkap.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Siap Adopsi Anak-anak Ferdy Sambo
Selama ini, Ferdy Sambo memanfaatkan bahkan mengorbankan istri dan anak buahnya untuk menutupi kejahatannya.
Melansir dari suara.com, usai melakukan eksekusi atau pembunuhan terhadap Brigadir J, tersangka Ferdy Sambo langsung berupaya untuk menutupi kasus ini.
Trik yang Ferdy Sambo lakukan adalah dengan cara mempengaruhi dan mengintervensi para penyidik saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Melalui Komunikasi, Edy Rahmayadi Minta Mahasiswa Turut Andil dalam Pembangunan
Saat olah TKP inilah Ferdy mencoba untuk mengarahkan sesuai dengan keinginannya.
Akibat hal itu, para penyidik akhirnya terpengaruh dan membuat olah TKP menjadi tidak profesional lagi.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan sempat diintervensi oleh Ferdy Sambo.
Intervensi tersebut terjadi saat penyidik sedang meminta keterangan saksi-saksi dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terkait tewasnya Brigadir J.
“Namun olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan Polres Jaksel telah mendapatkan intervensi dari saudara FS,” ujar Sigit di Gedung DPR, Rabu (24/8/2022) dari laman PMJnews.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 2 2022-2023 Pekan Pertama, Simak Waktu dan Lokasinya