AYOMEDAN.ID—Pemerintah Indonesia berencana akan menaikan harga BBM. Kenaikan harga BBm terjadi pada BBM yang bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.
Kenaikan harga BBM tersebut, disebabkan harga minyak mentah dunia yang juga mengalami kenaikan.
Selain itu, beban APBN untuk subsidi BBM juga terlampau berat.
Baca Juga: Data Diri di BIN dan Kepolisian Diduga Bocor, Warganet Curhat Masalah Pinjol
Melansir dari pikiran-rakyat.com, Ketika pemerintah Indonesia memutuskan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Malaysia justru tidak mengikuti langkah tersebut.
Pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah menyatakan akan menaikkan harga pertlite dan solar. Harga bahan bakar minyak (BBM) yang ada di Malaysia lebih murah jika dibandingkan dengan di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan harga pertamax yang sebelumnya Rp9.000 per liter kini menjadi Rp12.500 per liter.
Setelah menaikkan harga pertamax, pemerintah kemudian bersiap untuk menaikkan harga pertalite.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ngaku Sempat punya Pikiran Jahat sama Sule Usai Bercerai, Apakah Itu?
Dari kabar yang beredar, pemerintah akan menaikkan harga pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter.
Kenaikan harga pertalite dan solar tersebut disebut pemerintah karena saat ini APBN telah terlalu banyak menanggung subsidi untuk BBM.
Pada saat pemerintah Indonesia berencana untuk menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar, di Malaysia justru ada yang turun.
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J akan Diserahkan ke Bareskrim
Sementara itu, di Malaysia, pemerintah justru menurunkan harga salah satu jenis BBM yaitu RON 97 atau di Indonesia yang mendekati adalah RON 98.