AYOMEDAN.ID--Seorang pegawai Alfamart yang menangkap basah pencuri coklat, malah diancam UU ITE oleh pelaku yakni ibu-ibu. Video pegawai Alfamart yang meminta maaf kepada ibu-ibu pencuri coklat pun beredar luas di media sosial.
Sontak, hal ini membuat publik terkejut. Namun, bukan warganet Indonesia namanya jika tidak melakukan sesuatu yang unik.
Sejak unggahan video itu viral, warganet ramai-ramai membalas pelaku pencuri coklat di Alfamart dengan caranya sendiri.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Berharap Pesantren Terus Lahirkan Mujahid Pembela Kebenaran
Melansir dari pikiran-rakyat.com, Berita ini menjadi ramai lantaran konsumen yang mencuri justru menuntut balik pegawai Alfamart dengan UU ITE.
Pasalnya, pegawai yang bernama Amelia tersebut mengunggah video yang dinilai merugikan konsumen.
Namun, karyawan yang sedang menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur tersebut diminta untuk meminta maaf melalui sebuah video klarifikasi.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang merugikan Ibu Mariana. Saya meminta maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin,” ujar karyawan Alfamart tersebut.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Minta PASI Cari Bibit Atlet Hingga Ujung Sumut
Pihak Alfamart juga menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen. Menurut tanggapan Alfamart di akun Instagram resminya, tindakan membawa pengacara tersebut membuat karyawan Alfamart tertekan.
Imbas dari kejadian tersebut, sebuah toko HP diserbu netizen dengan rating buruk di Google Maps. Toko tersebut diduga milik sang konsumen pencuri cokelat.
Rating tokonya anjlok hingga menjadi bintang 1 dengan lebih dari 29.000 ulasan di Google.
“Bu, saya mau ngutil iPhone 13 Pro Max Bisa? Saya bawa pengacara loh bu, takut ga? Xixi,” kata netizen pada kolom pertanyaan.