AYOMEDAN.ID—Komnas HAM mengungkap fakta baru terkait posisi Irjen ferdy Sambo saat peristiwa baku tembak antar polisi di rumah dinasnya. Dalam baku tembak itu, Brigadir J meninggal dunia degan luka tembakan di tubuhnya.
Hingga kini pengungkapan kasus tersebut masih berjalan. Sebelumnya, Bharada E telah ditetapkan menjadi tersangka.
Tidak sampai disitu, buntut kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo juga merembet ke 25 polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik saat menangani kematian Brigadir J.
Baca Juga: Sebelum Download, Kenali Risiko Penggunaan WhatsApp GB
Melansiri dari republika.co.id, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, ada sejumlah fakta baru, terutama menyangkut soal kronologis peristiwa, sebelum Brigadir J tewas dalam insiden, yang disebut adu tembak dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer (Bharada E), Jumat (8/7) di Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).
Taufan mengatakan, dari penelusuran tim investigasi di Komnas HAM, keberadaan Irjen Sambo, sebelum hari nahas, Jumat (8/7), berada di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalam rangka tugas persisnya, pada Senin (4/7), Irjen Sambo mengantarkan anaknya, ke Sekolah Taruna Nusantara di Magelang. Pada Rabu (6/7), dan Kamis (7/7), Irjen Sambo bersama isterinya, Putri Candrawathi Sambo, merayakan hari jadi pernikahan di Magelang, Jateng.
Taufan mengungkapkan, penelusuran terbaru yang didapatkan oleh Komnas HAM, diketahui Irjen Sambo, dari Magelang, pulang ke Jakarta via Yogyakarat. Irjen Sambo kembali ke Jakarta, menggunakan pesawat terbang.
Baca Juga: Fitur Baru di WhatsApp, Admin Grup Punya Kuasa Tambahan
“Ini sekaligus meralat pemberitaan yang selama ini menyebutkan Pak Sambo, pulang dari Magelang ke Duren Tiga (Jakarta) dengan rombongan mobil, bersama-sama rombongan Bu Putri, dan ajudannya,” begitu kata Taufan.
Komnas HAM, kata Taufan, sudah mendapatkan validasi kepulangan dengan pesawat ke Jakarta, melalui manifes. “Data terbaru yang kami dapatkan, akurat dengan bukti-bukti tiket, dan macam-macan itu, kami mendapatkan kepastian dia (Irjen Sambo) pulang ke Jakarta dengan pesawat jam 7 pagi,” ujar Taufan.
Dalam perjalanan pesawat tersebut, kata Taufan, Irjen Sambo ditemani oleh satu ajudannya, yang bernama Deden. Tiba di Jakarta, kata Taufan, Irjen Sambo tak langsung kembali ke rumahnya di Duren Tiga. Namun, ke Mabes Polri, di kawasan Trunojoyo, di Kebayoran Baru.
Baca Juga: Puan Maharani, Pandemi Sebabkan Penurunan Pemberian ASI pada Bayi
“Kebenaran atau tidaknya soal ini, yang jelas informasi yang kita dapatkan dia itu ke Mabes Polri,” begitu kata Taufan menerangkan.
Sementara Irjen Sambo sudah tiba di Jakarta, pada Kamis (7/7), rombongan Putri Sambo, bersama para ajudannya, masih berada di Magelang, bersama Brigadir J, dan juga Bharada E, serta sejumlah asisten rumah tangga (ART).