nasional

5 Negara Ini Pernah Alami Macet Terparah Sepanjang Sejarah

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 19:57 WIB
Ilustrasi kemacetan. (Ilustrasi)

AYOMEDAN.ID--Di kota-kota besar seperti Jakarta, kemacetan lalu lintas menjadi hal yang setiap hari ditemui. Kemacetan menjadi salah satu masalah serius apalagi dapat menghambat pekerjaan.

Kemacetan parah, ternyata tidak hanya dialami di Indonesia. Negara lain di dunia juga mengalami kemacetan bahkan lebih parah dari Jakarta.

Banyaknya kendaraan baik roda dua maupun roda empat, menjadi salah satu penyebab kemacetan. Tidak lupa, sikap pengemudi juga menjadi faktor kemacetan.

Melansir dari pikran-rakyat.com, berikut kemacetan terparah yang pernah terjadi di dunia :

 Baca Juga: Memetik Semangat Perjuangan dari Hari Lahir Bung Hatta ke-120 Tahun

  1. Beijing, China

Pada tahun 2015, ribuan mobil terjebak di jalan raya Beijing. Ini karena dari 50 jalur hanya 20 jalur yang dibuka, sehingga menyebabkan penumpukan antrean.

Kejadian ini semakin diperburuk karena bertepatan dengan Hari Nasional Negara, ketika 750 juta orang yang bepergian.

Baca Juga: Diperlakukan Kasar Oleh Majikan, TKW Ini Minta Pulang ke Indonesia

  1. Lyon Menuju Paris, Prancis

Apa yang terjadi ketika ratusan orang kembali dari liburan aktivitas ski di Prancis dalam waktu bersamaan? Hal tersebut mengakibatkan kemacetan terlama yang pernah tercatat di sejarah.

Menurut Guinness World Records, terjadi kemacetan sepanjang 109 mil (175,42 km) membentang dari Lyon ke Paris pada 16 Februari 1980.

Kemacetan yang terjadi di French Autoroute tersebut terjadi akibat keadaan jalan dan cuaca buruk.

Sedikit yang mengetahui berapa lama pengemudi terjebak dalam situasi tersebut, namun dengan jarak 110 mil (177,03 km), pergerakan yang lambat serta cuaca buruk sudah pasti akan menghabiskan waktu yang lama.

Baca Juga: Badai Matahari akan Hantam Bumi, Bagaimana Efeknya Terhadap Kehidupan?

  1. Sao Paulo, Brazil

Majalah Time melaporkan bahwa Sao Paulo, Brazil merupakan negara dengan kemacetan lalu lintas yang paling buruk.

Halaman:

Tags

Terkini