Sementara itu, secara etimologis, Muharram berarti bulan yang diutamakan dan dimuliakan.
Makna bahasa ini memang tidak terlepas dengan berbagai peristiwa sejarah baik kenabian maupun kerasulan yang melekat pada bulan tersebut.
Muharam dengan demikian merupakan momentum sejarah yang sarat makna. Disebut demikian karena berbagai peristiwa penting dalam proses sejarah terakumulasi dalam bulan itu.***
Baca Juga: Loyalis dan Relawan Joowi Bertemu di Istana Bogor, Apa yang Dibahas?