nasional

Tingkat Positif Tinggi, Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai

Senin, 4 Juli 2022 | 20:54 WIB
Ilustrasi Covid 19.

AYOMEDAN.ID--Walaupun tingkat positif tinggi, kasus Covid-19 di Indonesia melandai. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Danet Harbuwono.

Walaupun kasus Covid-19 di Indonesia melandai, Wamenkes minta masyaeakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.

Diketahui, kasus Covid-19di Indonesia memperlihatkan angka penurunan.

Baca Juga: Polrestabes Medan Hancurkan Barang Bukti Narkoba, Selamatkan 15 Ribu Orang

Melansir dari republika.co.id, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa meskipun angka tingkat positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi tapi jumlah kasus sudah mulai landai.

"Mulai landai pekan ini walaupun positivity rate-nya masih tinggi tapi sudah mulai landai angkanya. Mudah-mudahan kita sudah mencapai peak di Jakarta," kata Wamenkes Dante ketika ditemui media di pembukaan Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia sendiri masih mengalami penambahan dengan 1.434 kasus baru terkonfirmasi pada Senin (4/7/2022). Angka itu memperlihatkan penurunan dibandingkan 1.614 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 pada Juli 2021. Tingkat positif nasional pada 3 Juli 2022 untuk kategori orang harian adalah 5,14 persen, sedikit berada di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yaitu lima persen.

Baca Juga: Wali Kota Medan, Bobby Nasution Minta Masyarakat Jauhi Narkoba

"Kita lihat sudah mulai landai dibandingkan dengan yang kemarin, sudah mulai bagus di Jakarta," tutur Dante.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali dari 5 Juli sampai dengan 1 Agustus 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan itu disampaikan dalam Rapat Kabinet Terbatas Evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan yang sama Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo meminta menteri-menteri untuk melakukan pendekatan sosial yang inovatif mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga sebagai booster atau penguat.Hal itu dilakukan mengingat jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster masih sedikit di Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat Anti Korupsi Minta ke Polisi Pengurus ACT Dijebloskan ke Penjara

Tags

Terkini