AYOMEDAN.ID--Dugaan penyelewengan dana umat di Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini sudah dalam penanganan Bareskrim Polri.
Sebelumnya, terungkap gaji petinggi ACT yang bernilai fantastis dan fasilitas mewah menggegerkan publik.
Kini giliran DPR RI menanggapi dugaan penyelewengan dana umat di ACT yang kini presidennya digulingkan.
Baca Juga: Presidennya Digulingkan, Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Penggelapan Dana Umat di Tubuh ACT
Melansir dari suara.com, Di sisi lain, anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKB, Luqman Hakim, juga meminta aparat penegak hukum turun tangan mengusut kasus ini.
"Polisi perlu melakukan langkah-langkah hukum untuk membuka tabir dugaan penyelewenangan dana bantuan bencana yang dikumpulkan dari masyarakat oleh ACT," kata Luqman saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Pasalnya, kata Luqman, selain dugaan penyelewengan yang menguntungkan para pengelolanya, sejak beberapa tahun lalu, juga beredar dugaan adanya penyimpangan dana oleh ACT untuk membiayai aksi-aksi jaringan terorisme.
Baca Juga: Bareskrim Polri Usut Kisruh Gaji Petinggi ACT
"Proses hukum ini penting agar menjadi pelajaran bagi lembaga-lembaga filantropi lainnya sehingga tidak melakukan tindakan kejahatan yang sama," kata dia.
Head of Media & Public Relations ACT, Clara ketika dihubungi Suara.com mengatakan pihaknya akan menggelar jumpa pers untuk menjawab kabar negatif yang ditujukan terhadap ACT. Jumpa pers rencananya dilaksanakan pada sore ini
"Insya Allah untuk presscon akan ada hari ini sore, undangan resminya akan dikirimkan," kata Clara kepada Suara.com.
Baca Juga: Gaji Petinggi Gegerkan Publik, Presiden ACT Akhirnya Digulingkan