nasional

Bjorka Dituding Buzzer Pengalih Isu Viral Harta Pejabat yang Diduga TPPU

Selasa, 14 Maret 2023 | 07:57 WIB
Bjorka Dituding Buzzer Pengalih Isu Viral Harta Pejabat yang Diduga TPPU (twitter.com)

AYOMEDAN.ID - Dunia Twitter ramai kembali membahas hacker Bjorka yang tindakannya dahulu sempat membuat viral jagat maya dan diincar oleh pemerintah.

Pada mula kemunculannya, Bjorka diduga melakukan tindak pencurian data pribadi. Namun di satu sisi, sang hacker dianggap sebagai pahlawan karena menunjukkan lemahnya sistem perlindungan dan keamanan data di Indonesia.

Kini nama Bjorka kembali muncul setelah dugaan aksi peretasan terhadap data milik BPJS Ketenagakerjaan.

Dia mengklaim memiliki sejumlah data yang berisikan tentang NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor HP, email, jenis pekerjaan, hingga nama perusahaan.

Baca Juga: Masyarakat Kota Medan Bisa Gunakan Lapangan Gajah Mada untuk Olahraga Sebelum Lebaran

Hal tersebut seperti diungkap seorang pengguna Twitter bernama Mario dengan akun @p4c30g3. Menurut Mario, Bjorka mengklaim data tersebut pada 12 Maret 2023.

"Bjorka kembali lagi. Kemaren tanggal 12/03/23 Bjorka mengklaim memiliki 5GB data
@BPJSTKinfo. Ada 100k sampel data yang berisi NIK, NAMA LENGKAP, TGL LAHIR, ALAMAT, NO HP, EMAIL, JENIS PEKERJAAN, NAMA PERUSAHAAN, dll. Sampel data yang diberikan berasal dari provinsi DI Aceh," kata akun tersebut, dikutip Selasa, 14 Maret 2023.

Mario sembari membagikan gambar-gambar diduga data pribadi yang dicuri oleh sang hacker yang menjadi buronan pemerintah Indonesia tersebut.

Namun Mario juga mempertanyakan mengapa kedatangan Bjorka harus bersamaan dengan momentum viral terkait harta pejabat yang diduga TPPU.

Baca Juga: Resep Es Oyen, Pilihan Menyegarkan dan Mengenyangkan untuk Buka Puasa

"Pertanyaannya kenapa Bjorka baru muncul sekarang ketika lagi rame2 mengekspos pejabat2 korup?" ujar Mario.

Mario juga menaruh curiga dengan data-data yang dibagikan karena tidak cukup mewakili seseorang yang beridentitas. Hal ini berdasarkan penelusurannya menggunakan aplikasi pencari nama berdasarkan nomor telepon.

"Saya coba cari informasi nomor HP yang ada pada sampel data di getcontact/truecaller & mencocokan dengan namanya tapi ada beberapa data tidak sama," kata dia.

"Even pun nomernya ganti, biasanya di getcontact masih ada nama pemilik lama. Nomor2 yang dicek ini tidak ada. Ada yang di data sampel nama laki2, nomernya nama perempuan dan sebaliknya," katanya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini