Selain menggelar gerakan minum kopi serentak, Pemprov Sumsel juga berencana akan memecahkan rekor textile terpanjang di dunia.
"Melalui museum textile kita mimiliki Sumsel, akan ada kegiatan rekor textile terpanjang, kita mau kain khas Sumsel dapat lebih dikenal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Fatoni berharap, program Jelajah Wisata Sumsel, dapat segera dilaksanakan, agar wisata di provinsi ini dapat lebih dikenal melalui kekuatan jaringan Ayo Media Network dan Promedia Teknologi yang memiliki 1.200 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya yakin, dengan jaringan yang dimiliki ayo dan promedia, misi besar memperkenalkan Sumsel dapat berjalan sukses," tandasnya.
Sementara, CEO PT Ayo Media Network dan Komisari PT Promedia Teknologi, Hardiyansyah berharap, pemerintah dapat memberikan dukungan terkait rencana program Jelajah Wisata Sumsel.
"Kita ingin berkolaborasi, dalam membesarkan dan memperkenalkan Sumsel lebih luas lagi," sampainya didampingi CEO PT Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono.
Pria yang disapa Andi ini mengungkapkan, saat ini Ayo Media Network telah memiliki lebih dari 15 jaringan portal berita di seluruh Indonesia dan 1.200 lebih jaringan kemitraan Promedia Teknologi.
"Dengan jaringan yang telah dimiliki saat ini, kami ingin berkontribusi terhadap potensi wisata di Sumsel," tandasnya.