Lebih sederhana, simak dialog Umar dan Ubay tentang definisi takwa. Umar bin Khattab bertanya kepada Ubay bin Ka’ab mengenai takwa. Ubay bertanya, “Pernahkah kamu berjalan di jalan yang penuh dengan duri?”
Umar menjawab, “Ya.” Ubay bertanya lagi, “Apa yang engkau lakukan?” Umar menjawab, “Aku menggulung lengan bajuku dan berusaha (melintasinya).”
Ubay berkata, “Inilah (makna) takwa, melindungi seseorang dari dosa dalam perjalanan kehidupan yang berbahaya sehingga ia mampu melewati jalan itu tanpa terkena dosa. Karenanya takwa bisa dimaknai sebagai kehati-hatian. Di sinilah pentingnya melangkah dengan hati.
Hadirin yang dirahmati Allah SwT
Ada sebuah hadis populer yang menjelaskan tentang arti penting hati dalam kehidupan manusia. Hadis ini menegaskan bahwa hati adalah penentu kualitas hamba di hadapan Tuhanya. Berikut bunyi hadisnya :
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Menaati Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya akan menjadikan baiknya hati. Yaitu dengan memiliki rasa takut, rasa cinta pada Allah, dan ikhlas dalam niat. Sedang rusaknya hati karena terjerumus kepada hal-hal yang maksiat, yang haram, dan perkara-perkara syubhat (yang masih samar hukumnya)
Baca Juga: Resep Bika Ambon, Camilan Khas Kota Medan: Lembut, Bersarang, Cocok Jadi Takjil Buka Puasa Ramadhan
Hadirin yang dimuliakan Allah SwT
Akhir-akhir ini kita dipertontonkan beberapa perilaku manusia yang sembrono, melangkah tanpa hati, dan berperilaku tanpa akhlak.
Paling sering kita lihat adalah paras atau wajah para koruptor yang jelas-jelas tertangkap tangan (OTP), dipakaikan rompi orange, tapi dengan santai (saat siaran pers) masih bisa senyum dan berkilah.
Budaya malu sepertinya sudah hilang darinya. Padahal malu adalah sebagian dari iman.
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Terbaru Januari 2023 Bertema Keluarga Bahagia Tanpa KDRT
Contoh Khutbah Jumat Singkat Peringatan Isra Miraj 2023, Bertema Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj
Naskah Khutbah Jumat Berjudul Mengimani Isra Miraj dan Meningkatkan Kualitas Shalat
Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis, Bulan Rajab Isra Miraj Tiba, Tingkatkan Doa Tinggalkan Dosa
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Kemenag Bertema Hidup Penuh Berkah di Bulan Rajab
Teks Khutbah Jumat Edisi Hikmah Bulan Rajab Beserta Hadis dan Cerita Isra Miraj
Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis Bertema Bulan Rajab, Isra Miraj, dan Kualitas Shalat
Download Naskahh Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis Bertema Memuliakan Bulan Rajab
Naskah Khutbah Jumat Singkat Pondok Liboyo Terbaru, Tema Pentingnya Kesehatan di Islam Lengkap Beserta Hadis