Download Naskah Khutbah Jumat Edisi Jumadil Akhir dalam Format PDF Berjudul Cara Bertutur Kata Menurut Islam

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 14:35 WIB
Naskah khutbah Jumat edisi Jumadil Akhir tentang cara bertutur kata dan menjaga lisan (Pixabay/Sam Williams)
Naskah khutbah Jumat edisi Jumadil Akhir tentang cara bertutur kata dan menjaga lisan (Pixabay/Sam Williams)


AYOMEDAN.ID -- Khutbah Jumat edisi Jumadil Akhir kali ini mengambil judul Cara Bertutur Kata Menurut Islam. Naskahnya bis didownload dalam format PDF.

Pada khutbah Jumat edisi Jumadil Akhir ini dibahas mengenai bagaimana kita harus menjaga lisan dan bertutur kata.

Materi tentang cara bertutur kata cukup penting untuk diangkat dalam khutbah Jumat, untuk mengingatkan kembali umat agar senantiasa pentingnya menjaga lisan.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2023 Format PDF Siap Cetak

Dalam khutbah Jumat ini disajikan berbagai dalil tentang pentingnya menjaga lisan dan bertutur kata yang baik.

Bagi para khatib, naskah khutbah Jumat Jumadil Akhir bisa menjadi referensi materi untuk dakwah.

Agar memudahkan para khatib, naskahnya bisa didownload dalam format PDF, dan siap dicetak tanpa proses editing terlebih dulu.

Materi Khutbah Jumat Jumadil Akhir

Baca Juga: Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Terbaru Edisi Januari 2023 Berjudul Jangan Sombong

Berikut kita simak uraian materi khutbah Jumat edisi Jumadil Akhir berjudul Cara Bertutur Kata Menurut Islam.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَكْرَمَ مَنِ اتَّقَى بِمَحَبَّتِهِ وَأَوْعَدَ مَنْ خَالَفَهُ بِغَضَبِهِ وَعَذَابِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَرْسَلَهُ بِالْهُدَى وَالدِّيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ الله وَخَيْرِ خَلْقِهِ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِهِ، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Kenapa lidah perlu dijaga oleh gigi yang begitu rapi, rapat, dan kokoh, bahkan dikunci dengan dua bibir? Secara filosofis karena lidah lebih tajam dari mata pedang yang dapat menembus ulu hati yang menyakiti seseorang. Pedang menyayat tubuh masih mudah diharapkan sembuh, tapi jika lidah menyayat hati ke mana obat hendak dicari?

Dalam falsafah Batak ada nasihat dalam bertutur kata, yakni Jolo ni dilat bibir asa nidok hata (jilat dulu bibir[mu] sebelum berbicara). Artinya, berpikirlah dulu lalu bicara; apa isi perkataan, apa dampaknya, apakah akan mendatangkan kebaikan atau keburukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X