Allah memang mengabulkan doa itu. Namun kelak Allah sangat marah atas doa ini dengan kemarahan yang tidak pernah terjadi sebelum dan sesudahnya. Kemarahan Allah itu membawa akibat Nabi Nuh tidak diperkenankan oleh Allah untuk memberikan syafaat kepada manusia di hari pembalasan nanti. Hal ini sebagaimana diakui sendiri oleh Nabi Nuh sebagaimana dikisahkan dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu sebagai berikut:
إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنَّهُ قَدْ كَانَتْ لِي دَعْوَةٌ دَعَوْتُ بِهَا عَلَى قَوْمِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ
Artinya: Sungguh, pada hari ini Allah telah marah dengan marah yang sebenar-benarnya, dimana Dia belum pernah marah seperti ini dan juga tidak akan marah setelahnya seperti ini. Sungguh, dahulu aku memiliki satu doa yang aku gunakan untuk menghancurkan kaumku. Diriku sendiri butuh syafa’at, pergilah menemui selainku! Pergilah menemui Ibrahim!
Baca Juga: Resep Kue Lumpur Kentang Super Lembut, Jajanan Tradisional untuk Ide Jualan
Hadirin yang Mulia
Kedua, kisah angin ribut yang menimpa umat Nabi Hud. Nabi Hud 'Alaihis Salam diutus oleh Allah Subhanahu Wa Taala kepada kaum 'Aad. Kaum ini bertempat tinggal di lembah-lembah berbukit pasir disebut Al-Ahqaf yang terletak di Hadramaut Yaman. Nabi Hud mengajak mereka menyembah kepada Allah Subhanahu Wa Taala semata. Namun mereka menolak ajakan itu dengan penuh kesombongan.
Pada suatu hari, awan hitam menggumpal di atas langit mengelilingi kaum 'Aad. Mereka mengira awan tebal itu akan menjadi hujan yang akan menyirami tanah dan tanam-tanaman yang mereka miliki dan juga ternak-ternak mereka akan dapat minum dari air itu. Apa yang mereka perkirakan itu tidak benar karena awan tebal itu sebetulnya adalah angin ribut yang akan membinasakan mereka.
Mereka memang telah bersikap sombong atas ajakan Nabi Hud 'Alaihis Salâm untuk meninggalkan semua sesembahan mereka. Kesombongan mereka amat jelas melalui kata-kata yang mereka ucapkan kepada Nabi Hud sebagaimana dapat kita temukan dalam surat Al-Ahqaf, ayat 22 sebagai berikut:
Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Format PDF, Tentang Rencana Allah Paling Indah
قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَأْفِكَنَا عَنْ آلِهَتِنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Artinya: Mereka mengatakan: Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
Secara tersurat dan tersirat kaum 'Aad telah menunjukkan kesombongannya dengan menantang Nabi Hud untuk mendatangkan bencana. Kesombongan itu sama saja menantang Allah dengan mengambil selendang kebesaran-Nya. Sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhuma menyatakan:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: إِنَّ الْعِزَّ إِزَارِيْ وَالْكِبْرِيَاءَ رِدَائِيْ ، فَمَنْ نَازَعَنِي فِيْهِمَا عَذَّبْتُهُ
Artinya: Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Azab dia.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Tertinggal Sholat Jumat? Simak Penjelasannya
Artikel Terkait
Download Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Format PDF
Teks Khutbah Jumat Singkat 7 Menit Tentang Sifat yang Menjerumuskan Seorang Hamba ke Dalam Dosa
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi November 2022 : Menyikapi Musibah Gempa Cianjur
Teks Khutbah Jumat Singkat NU Online Terbaru: Gempa Cianjur, Saatnya Peduli Penderitaan Sesama
Penting! Simak Cara Membedakan Oli Mineral dan Sintetis
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ungkap Alasan Terlibat dalam Kasus Ferdy Sambo
7 Reklame di Medan Dicopot, Satpol PP Jelaskan Alasannya
Mau Ikut Tes CPNS 2023? Ini yang Harus Disiapkan dari Sekarang Agar Lolos jadi PNS
UMP Aceh 2023 Naik 7,8 Persen, Berapa UMK Banda Aceh 2023 dan Kabupaten-Kota Lainnya? Simak Penjelasannya
Mantap! Mulai Besok 1 Desember 2022 Warga Medan Bisa Berobat ke Rumah Sakit Hanya Pakai KTP
Prakiraan Cuaca Sumut 30 November 2022, Sejumlah Wilayah Hujan Petir Disertai Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Medan Rabu 30 November 2022, Hujan Rinagan dan Hujan Sedang