Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini Wajah Pendidikan Indonesia sedikit kusam dan lebih mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi Corona.
Baca Juga: Protes Peredaran Narkoba di Sumut, Anggota DPRD Ini Demonstrasi Seorang Diri di Depan Polda
Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksisitensi pendidikan di Indonesia melainkan pula di dunia.
Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar-mengajar.
Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hinggalah pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.
Bapak dan Ibu Guru yang Berbahagia;
Baca Juga: PPPK Guru Kemenag 2022 Dibuka? Begini Penjelasan Kementerian Agama
Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait dengan pendidikan.
Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah. Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.
Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar, serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil Pancasila.
Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati.
Di era milenial seperti saat sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari badai pandemi.
Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat, bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur, BNPB : 268 Warga Meninggal Dunia, 151 Orang Hilang
Presiden Instruksikan Buka Akses Daerah Terisolasi di Cianjur ada Opsi Pakai Helikopter
Gempa Cianjur, Pemerintah Berhasil Buka Akses Jalur Cianjur – Cipanas
Gempa Cianjur, Mensos Dirikan 1000 Tenda dan MCK
Bobby Nasution: Kota Medan Pernah Mendapat Predikat Sebagai Kota Terjorok
Lirik Lagu 'Guruku Tersayang' Melly Goeslaw, Cocok Dinyanyikan saat Hari Guru Nasional
Lirik Lagu Hymne Madrasah dan Mars Madrasah untuk Dinyanyikan saat Hari Guru Nasional
Kumpulan Quotes Terbaik dan Twibbon Menarik Hari Guru Nasional 2022
Link Live Streaming dan Prediksi Skor Maroko vs Kroasia di Piala Dunia 2022, Kick Off Pukul 17.00 WIB
Resep Bika Ambon Mini untuk Ide Jualan, Praktis dan Ekonomis
Upah Minimum 2023 Naik Maksimal 10 Persen, Ini Jadwal Pengumuman UMP dan UMK 2023
Kumpulan Puisi Hari Guru Karya Penyair Ternama, Chairil Anwar, WS Rendra dan Kahlil Gibran
Jadwal dan Link Live Streaming Piala Dunia 23 November 2022 : Ada Jerman vs Jepang Pukul 20.00 WIB
Pemko Medan Sosialisasikan Manfaat Bank Sampah kepada Masyarakat
Wow! Libas Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022, Pemain Timnas Arab Saudi Diganjar Mobil Mewah Rolls Royce
Gempa Cianjur, 90 Tim Penyelamat Dibantu Anjing Pelacak Fokus Pada Pencarian Korban
Gempa Cianjur, Bocah 4 Tahun Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan
Bogor Diguncang Gempa Tektonik M 3,1, Pusat Gempa di Darat
Protes Peredaran Narkoba di Sumut, Anggota DPRD Ini Demonstrasi Seorang Diri di Depan Polda
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi November 2022 : Menyikapi Musibah Gempa Cianjur