Teks Khutbah Jumat Muharram: Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 10:10 WIB
Teks Khutbah Jumat Muharram Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa (Freepik.com/@freestockcenter)
Teks Khutbah Jumat Muharram Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa (Freepik.com/@freestockcenter)

 

AYOMEDAN.ID -- Masih dalam suasana bulan Muharram, teks khutbah Jumat ini mengangkat judul "Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa"

Mengapa judul khutbah Jumat Muharram ini mengangkat tema kisah Nabi Musa? Karena pada bulan Muharram ada salah satu peristiwa penting yaitu diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun.

Dari peristiwa yang dialami Nabi Musa ini, kita banyak mengambil hikmah dan pelajaran, baik tentang dakwah maupun kepasrahan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat: Bagaimana Seharusnya Menutup Bulan Muharram?

Untuk itu bagi para khatib sholat Jumat, teks khutbah Jumat dengan judul "Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa" bisa menjadi referensi untuk disampaikan kepada jamaah sholat Jumat.

Berikut uraian lengkap khutbah Jumat Muharram dengan judul "Meneladani Ikhtiar dan Kepasrahan Nabi Musa", dikutip Ayomedan.id dari NU Online Jatim.

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ نَبِيَّهُ مُوْسَى كَلِيْمًا، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ رَبُّ مَنِ اتَّقَى وَعَصَى، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُجْتَبَى
الْمُصْطَفَى

اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْوَرَى، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُ الصِّدْقِ وَالْوَفَاءِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قال الله تعالى فى كتابه الكريم، وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى

Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah.

Beruntung kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menghadiri salah satu kewajiban sebagai muslim dengan menjalankan shalat Jumat berjamaah. Ini adalah di antara manifestasi dari takwa kepada Allah SWT, yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Mudah-mudahan dari waktu ke waktu takwallah kita akan kian meningkat, amin ya rabbal alamin.

Hadirin yang Berbahagia.

Sebagaimana riwayat yang sudah masyhur di kalangan umat Islam, pada saat masa awal Rasulullah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW melihat orang-orang Yahudi tengah melaksanakan puasa Asyura.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: NU Online Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X