Artinya: Diriwayatkan dari Abu Masud Uqbah bin ‘Amr Al Anshari bahwa Nabi bersabda: “Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah diketahui oleh manusia dari pesan kenabian yang terdahulu: jika kamu tak punya malu, maka berbuatlah sesukamu.” (HR. Al Bukhari).
Jamaah yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala.
Dalam hadits tersebut terlihat bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk memiliki rasa malu. Beliau memberi sindiran kepada orang-orang yang sudah tidak memiliki rasa malu dalam berbuat keburukan dengan kata “Berbuatlah sesukamu!”.
Para jamaah, meskipun kata tersebut seolah-olah memberikan kebebasan, namun sungguh perlu diketahui bahwa kata-kata tersebut merupakan bentuk tidak pedulian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang-orang yang tidak punya rasa malu. Siksaan apa yang paling berat daripada tidak dipedulikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Malu juga merupakan tanda dari keimanan seorang muslim. Apabila sifat malu sudah tidak ada dalam diri seorang muslim, maka imannya perlu dipertanyakan oleh dirinya sendiri. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim:
اَلْـحَيَاءُ وَاْلإِيْمَانُ قُرِنَا جَمِـيْعًا، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ اْلاَ خَرُ.
Artinya,“Malu dan iman senantiasa bersama. Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya.”
Lantas, mengapa iman dan rasa malu menjadi satu kesatuan yang saling terikat satu sama lain?
Hal itu karena malu menjadi perisai seorang muslim yang tumbuh karena adanya rasa diawasi oleh Allah subahanu wa ta’ala di setiap waktunya. Sehingga segala tindakannya tidak serampangan. Ia akan malu apabila bermaksiat kepada Allah. Ia akan malu apabila menyakiti hamba Allah. Apabila ia seorang pejabat, maka ia akan malu apabila menyalahgunakan wewenangnya, juga harta rakyat yang harusnya ia kelola dengan semestinya. Apabila ia seorang guru, maka ia akan malu apabila mencontohkan yang tidak baik kepada muridnya. Apabila ia seorang pedagang, maka ia akan malu apabila berbuat kecurangan dalam jual beli. Dan contoh-contoh lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam khutbah Jumat ini.
Baca Juga: Inilah Tiga Bentuk Terkabulnya Doa Menurut Syekh Mahmud Syalabi
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Setelah kita mengetahui pentingnya rasa malu, maka bagaimana kita memulai diri kita untuk menumbuhkan sifat malu dalam diri kita? Apa saja hal yang dapat menumbuhkan sifat malu kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala?
Jamaah sekalian, yang pertama-tama harus kita lakukan adalah dengan “Malu sejak dalam pikiran kita”. Artinya apa pun yang akan kita lakukan, maka dipikir-pikir terlebih dahulu. Apabila kita ingin melakukan perbuatan yang buruk, maka semua itu ada konsekuensinya. Baik untuk diri sendiri di kehidupan dunia, atau pun di kehidupan akhirat nanti.
Yang kedua, kita menjaga setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh kita, jangan sampai ia bersumber dari pekerjaan dan aktivitas yang haram. Sebab nanti akan menjadi darah yang mengalir dalam tubuh kita. Bagaimana mungkin kita beribadah kepada Allah sedangkan di dalam darah kita mengalir sesuatu yang haram?
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Singkat Muharram dengan Judul Refleksi Tahun Baru Hijriah 1444 H
Naskah Khutbah Jumat Singkat Jelang 17 Agustus: Ikhtiar Umat Islam Mengisi Kemerdekaan RI
Teks Khutbah Jumat Muharram: Memaknai Hakikat Hijrah
Naskah Khutbah Jumat Singkat tentang Kemerdekaan Indonesia
Naskah Khutbah Jumat Agustus: Kemerdekaan Kuatkan Keamanan dan Keimanan
Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Judul Makna Penting Peringatan Kemerdekaan dan Muharram
Naskah Khutbah Jumat Singkat Muharram: Meneladani Kiprah Nabi dan Orang Shalih
Teks Khutbah Jumat Singkat: Mari Kita Isi Kemerdekaan dengan Rasa Syukur
Edy Rahmayadi Terima Uang Kertas Baru dengan Nomor Seri Sesuai Tanggal Kelahiran
Bacalah Doa Ini saat Dilanda Kegalauan Berdasarkan Hadits Nabi SAW
Ini Langkah Edy Rahmayadi Kendalikan Inflasi di Sumatra Utara
Catat! Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat
Inilah Tiga Bentuk Terkabulnya Doa Menurut Syekh Mahmud Syalabi
Kronologi Penganiayaan Pensiunan TNI, Berawal dari Parkir Berujung Penusukan hingga Meninggal
Prakiraan Cuaca Medan Jumat 19 Agustus 2022, Diperkirakan Hujan Terjadi hingga Malam