Naskah Khutbah Jumat Dzulhijjah: Menjaga Pesan Kemanusiaan Nabi Muhammad SAW

AYOMEDAN.ID -- Masih dalam suasana Dzulhijjah, naskah materi khutbah Jumat kali ini mengambil judul "Menjaga Pesan Kemanusiaan Nabi Muhammad SAW".

Sebagaimana kita ketahui, Dzulhijjah adalah bulan mulia. Sudah selayaknya kita mencari hikmah dan menemukan kebaikan di bulan ini.

Di bulan ini ada beberapa momen istimewa seperti ibadah haji, Idul Adha dan kurban. Semuanya memberikan pesan kepada kita untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi.

Untuk lebih jelasnya, kita simak uraian khutbah Jumat Dzulhijjah dengan judul "Menjaga Pesan Kemanusiaan Nabi Muhammad SAW", dikutip dari NU Online Jatim.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Haji Wada’ Rasulullah dan Pesan Persatuan

Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Jamaah Shalat Jumat yang Dirahmati Allah.

Siang ini adalah waktu istimewa karena kita diberikan kesehatan dan ketebalan iman sehingga bisa hadir di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Karena banyak di sekitar kita orang-orang yang diberikan kesehatan namun enggan berangkat ke masjid dengan aneka alasan. Demikian pula tidak sedikit yang berkeinginan berangkat namun tidak mampu lantaran kesehatan tidak mendukung.

Karenanya, marilah nikmat ini kita syukuri dengan cara yang dianjurkan yakni menambah takwallah. Implementasinya dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi yang dilarang. Semoga dengan demikian nikmat kesehatan dan keimanan kita semakin bertambah, amin ya rabbal alamin.

Hadirin yang Berbahagia.

Saat ini kita masih berada di bulan Dzulhijjah. Karenanya mari kita sadari kemuliaan bulan ini dengan membaca penjelasan Al ‘Allamah Syaikh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Najah was Surur.
Disebutkan bulan Dzulhijjah istimewa karena di dalamnya terdapat kewajiban haji (rukun Islam). Dalam bulan Dzulhijjah, semua doa akan dikabulkan oleh Allah. Maka Allah mengabadikan kemulian sepuluh hari Dzulhijjah dalam Al Qur’an: