AYOMEDAN.ID -- COE Tesla, Elon Musk dikabarkan akan membuat media sosial untuk menandingi Twitter.
Hal itu dilakukan sebagai opsi jika Elon Musk tidak mampu membeli Twitter.
Elon Musk sendiri semula akan membeli media sosial Twitter, namun berembus kabar kalau sang Mliyarder tersebut mundur dari kesepakatan.
Menurut dokumen yang diajukan oleh Twitter, Musk dikabarkan bertemu dengan pendiri Twitter Jack Dorsey dan eksekutif Twitter Egon Durban, guna membahas masa depan media sosial dan prospek Musk bergabung dengan dewan Twitter pada Maret lalu.
Baca Juga: Tak Jadi Dibeli, Twitter Siap Serang Balik Elon Musk
Segera setelah pertemuan itu, Musk rupanya bertemu dengan kepala Twitter Parag Agrawal dan ketua dewan Twitter Bret Taylor.
Musk mengatakan dia memiliki tiga pilihan terhadap Twitter, yaitu bergabung dengan dewan, menjadikan Twitter sebagai perusahaan pribadi, atau mulai menyaingi.
Namun dalam cuitannya, nampaknya Musk memilih opsi terakhir dan memberikan gagasan tentang platform baru.
Awalnya, Musk menyepakati perjanjian akuisisi Twitter sebesar 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 633 triliun.
Tetapi pemilik Tesla itu berusaha keluar dari kesepakatan tersebut.
Twitter berharap pengadilan dapat memaksa Musk untuk melanjutkan kesepakatan.
Namun hal itu ditanggapi dengan cuitan Musk “Oh ironi, LOL.”
Kesepakatan antara Musk dan Twitter memiliki tenggat waktu pada 24 Oktober.
Perusahaan mendorong agar uji coba berlangsung selama empat hari pada bulan September tahun ini.
Artikel Terkait
Jonatan Christie Melaju ke Babak 16 Besar setelah Taklukkan Parupalli
UMKM Bisa Agunkan NIB untuk Dapatkan Kredit Usaha Rakyar
Satpol PP Padang Ungkap Prostitusi Online, Pelaku Gunakan Aplikasi MiChat
Bali United Siap Sambut Persija Jakarta di Laga Perdana Liga 1
Cara Mengaktifkan Mode Gelap di WhatsApp Web
Google Gabungkan Duo dan Meet Jadi Satu Platform Bernama Google Meet
CCTV Jadi Trending Topic, Warganet Singgung soal Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Hingga KM 50
Marak Pelecehan Seksual, Sopir Angkot Sepi Pennumpang
Dewa Matahari Hebohkan Warga Banten, Ajarkan Aliran Sesat
Kasus Penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam, Kriminolog UI: Cukup Unik
Krisis Global Ancam 60 Negara di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?