“Untuk Bulan Purnama Rusa, terjadi pada Kamis nanti pukul 01.57 WIB, 02.57 WITA, dan 03.57 WIT pada jarak 357.418 kilometer,” ujarnya.
Untuk menyaksikan fenomena ini, Anda mengatakan, cukup mengarahkan pandangan sesuai arah terbit dan terbenamnya Bulan pada waktu terbit hingga terbenam Bulan.
Anda tidak perlu menggunakan alat bantu optic kecuali jika ingin mengabdikan dalam bentuk foto atau rekaman video.
Baca Juga: Nikon Tak Lagi Produksi Kamera SLR, Ini Alasannya
Andi menyebut fenomena ini menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa.
“Pasang laut ini disebut juga sebagai pasang purnama. Ini karena konfigurasi Matahari-Bumi-Bulan yang segaris,” ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat khususnya yang bekerja sebagai nelayan untuk tidak melaut antara dua hari sebelum hingga dua hari sesudah puncak fenomena, yaitu antara 12-16 Juli.
Artikel Terkait
Pemko Medan Siap Gelar Porkot ke XII dengan 22 Cabor
5 Kiat Membuat Konten Menarik dan Berkualitas untuk Media Sosial
Legenda Gua Kemang di Medan, Tempat Tinggal Orang Kerdil
Kemenag Batalkan Pencabutan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah, Ini Alasannya
Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Ini Respon Mahfud MD
Kapal Penumpang Kandas di Perairan Lampung, 393 Penumpang Dievakuasi
Kelola Amarah Anda, Agar Emosi Tersalurkan dengan Baik
Pemerintah akan Kirim ASN Dari Jakarta ke IKN
Cek Faktanya Di Sini, Apakah Anda termasuk Toxic Parents?
Stok Daging Melimpah, Bulog Sumut Pending Pasokan Daging Kerbau
Nikon Tak Lagi Produksi Kamera SLR, Ini Alasannya
Jonatan Christie Melaju ke Babak 16 Besar setelah Taklukkan Parupalli
Usai Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Decoder CCTV di Pos Satpam Diganti oleh Polisi