Artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!." (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Keutamaan Puasa Rajab
Melansir dari NU Online Jatim, terkait keutamaan puasa Rajab, Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn mengutip dua hadits berikut:
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: "Sehari hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Sehari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya: "Barang siapa berpuasa selama 3 hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap 1 harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."
Baca Juga: Inilah Daftar 108 Lembaga Pengelola Zakat Ilegal yang Dirilis Kemenag
Niat Puasa Rajab
Adapun bacaan niat puasa Rajab yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘âlâ."
Baca Juga: Cara mengatasi Insomnia, Makan Makanan Rendah Karbohidrat hingga Mandi Air Hangat
Sedangkan untuk waktunya Puasa Rajab disunahkan selama masih masuk bulan tersebut, dengan catatan makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.
Demikian bacaan niat puasa Rajab lengkap dengan dalil dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.