Baca Juga: Harganya Murah dan Tersedia Berbagai Rasa Cokelat hingga Durian, Begini Cara Menikmati Roti Aoka
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”
(HR Muslim).
Mengutip dari laman Kabar Makkah, dari keterangan hadist tersebut diketahui bahwa sebelumnya tanah arab memang penuh dengan lahan hijau.
Hal ini dikuatkan dengan pendapat para ilmuwan geologi seperti Prof. Alfred Kroner yang menyatakan, “Jika Anda menggali tanah di jazirah arab, maka Anda akan menemukan peninggalan-peninggalan yang menunjukkan bahwa dulunya arab penah menjadi daerah yang subur. Buktinya sangat banyak, diantaranya adalah peninggalan-peninggalan yang ditemukan di bawah bebatuan.”
Baca Juga: SAH! Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Menag: Tidak Ada Pembatasan Usia
Tak hanya tumbuh subur dengan teknologi pertanian terbaru, gurun di tanah Arab pun besar kemungkinan akan subur secara alami karena berbagai perubahan cuaca dan iklim yang jarang ditemui sebelumnya.
Salah satunya seperti fenomena turunnya salju yang sering muncul di jazirah Arab.