Viral! Gurun di Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Penjelasan dalam Hadits Rasulullah

AYOMEDAN.ID -- Di media sosial beredan foto maupun video yang memperlihatkan kondisi gurun di Arab Saudi menghijau.

Pegunungan dan gurun di Arab Saudi berubah menjadi rumput hijau usai diguyur hujan beberapa waktu lalu.

Informasi terkait menghijaunya pegunungan dan gurun di Arab Saudi diunggah akun Twitter resmi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi @theholymosques.

Baca Juga: Daftar Alamat Proxy WhatsApp Lengkap dengan Cara Settingnya, Agar Bisa Kirim Chat Tanpa Internet

Dalam cuitannya, akun tersebut menggambarkan kondisi pegunungan dan guru di Arab Saudi yang tampak hijau oleh rerumputan.

"Mountains in Makkah covered with greenery after the recent rains. (Pegunungan di Makkah tertutup tanaman hijau setelah hujan baru-baru ini)," tulis akun Twitter @theholymosques, dilihat Ayomedan.id, Senin, 9 Januari 2023.

Uanggahan itu pun lantas mengingatkan warganet tentang tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits Rasulullah.

Fenomena menghijaunya tanah Arab yang semula gurun pasir, telah disabdakan oleh Rasulullah SAW 14 abad lalu.

Baca Juga: SAH! Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Menag: Tidak Ada Pembatasan Usia

Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda bahwa kiamat tidak akan terjadi salah satunya sampai tanah Arab menjadi subur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.

عن أبي هريرة حيث قال : ( لا تقوم الساعة حتى يكثر المال ويفيض ، حتى يخرج الرجل بزكاة ماله فلا يجد أحدا يقبلها منه ، وحتى تعود أرض العرب مروجا وأنهارا )

Laa taqumu as-saa’atu hatta yaktsura al-maalu wa yafidha hatta yakhruja ar-rajulu bizakaati maalihi falaa yajidu ahadan yaqbaluha minhu wa hatta ta’udu ardhul-arabi murujan wa anhaaran.

Artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur (hijau) kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.”