Artinya: "Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci." (HR Muslim).
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: "Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu." (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK 2023, Ini 4 Arah Kebijakan CASN 2023
Rukun Wudhu dan Tata Caranya
Mengutip NU Online Lampung, dalam kitab Safinatun Najah Safinah Al-Najah, bermadzhab Syafii karangan Syaikh Salim bin Samir Al-Hadrami terdapat enam rukun wudhu.
Keenam rukun tersebut dijelaskan oleh Syekh Nawawi Banten sebagai berikut.
1. Niat wudhu
Niat wudhu dilakukan secara berbarengan pada saat pertama kali membasuh bagian muka, baik yang pertama kali dibasuh itu bagian atas, tengah maupun bawah.
Baca Juga: 11 Artis yang Bakal Nyaleg di Pemilu 2024, Ada Ahmad Dhani hingga Denny Cagur
Adapun bacaan niat wudhu sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhu’a lirof’il hadatsil ashghori fardhol lillaahi ta’aala
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Baca Juga: Petugas Dishub Kota Medan Viral, Bilang Masyarakat yang Merayakan Malam Tahun Baru Bikin Repot
2. Membasuh Muka