AYOMEDAN.ID -- Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Pernyataan manusia sebagai khalifah di muka bumi, tertuang dalam Al Quran surat An Naml ayat 62.
Karena manusia ditetapkan sebagai khalifah di muka bumi, maka dia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan yang digariskan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Lantas apa makna serta asal usul kata khalifah, serta mengapa manusia diberi kedudukan sebagai khalifah?
Mengutip dari Republika.co.id, Melalui buku “Khilafah: Peran Manusia di Bumi” ini, M Quraish Shihab berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai kemampuan serta latar belakang konsentrasi keilmuannya.
Prof Quraish memberikan pencerahan tentang tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.
Namun, Prof Quraish memberikan pemahaman dulu terkait arti kata “Khalifah” yang terambil dari kata bahasa Arab, khalafa.
Menurut dia, dalam perkembangannya, kata khalifah juga digunakan dalam arti penguasa tertinggi yang memiliki wewenang mengatur suatu wilayah. Gelar ini semakna dengan gelar amirul mukminin.
Prof Quraish mengatakan, empat tokoh yang berwenang mengatur hal ihwal kaum muslim sepeninggal Nabi Muhammad SAW adalah Sayyidina Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Keempat tokoh itu disebut khalifah-khalifah atau populer dinamai khulafa’ ar-Rasyidin.
Dia menjelaskan, banyak ulama yang memahami kata khalifah yang dimaksud surat al-Baqarah ayat 30-31 tersebut dalam arti pengganti makhluk lain yang telah menghuni bumi sebelum sosok khalifah (Adam) yang akan diciptakan itu.
Menurut Prof Quraish, yang digantikan itu bisa jadi makhluk dari jenis jin yang tercipta dari api. Bisa jadi juga mereka adalah jenis manusia (Homo erectus) yang telah wujud sebelum terciptanya manusia modern yang oleh sementara pakar diperkirakan baru sekitar 10 ribu hingga 14 ribu tahun yang lalu, atau bisa juga makhluk lainnya. Yang jelas, menurut penulis, jika makna ini dipilih, maka kata khalifah mengandung arti bahwa dia datang di belakang atau sesudah makhluk sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Tujuan Penciptaan Siang dan Malam seperti Disebutkan dalam Al Quran
Mahaguru para penafsir, Ibnu Jarir ath-Thabariy (839-923) kemudian mengetengahkan beberapa pendapat bahwa yang digantikan itu sebenarnya adalah jin yang pernah menghuni bumi dan merusak.
Ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan khalifah adalah anak keturunan Adam yang silih berganti menghuni bumi.
Artikel Terkait
Doa Sebelum Tidur dan Anjuran Istirahat Malam dalam Al Quran dan Hadits
Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran Lengkap dengan Artinya
Ciri-Ciri Orang Munafik yang Disebutkan Dalam Al Quran
Tiga Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al Quran serta Dikabulkan oleh Allah
Inilah Tujuan Penciptaan Siang dan Malam seperti Disebutkan dalam Al Quran
Naskah Khutbah Jumat Singkat: Pemuda Teladan dalam Al Quran
Materi Khutbah Jumat Terkini Tentang BBM serta Relevansinya dengan Al Quran dan Hadits
Isyarat Al Quran tentang Planet, Bintang, dan Galaksi Bergerak Teratur
Inilah 5 Alasan Al Quran Tak Dibukukan pada Zaman Rasulullah, Diantaranya karena Ada Ayat yang Dibatalkan