AYOMEDAN.ID—Suasana hening tanpa keributan menjadi salah satu cara untuk merefresh tubuh untuk mengembalikan energi yang sudah terpakai. Namun, ini berbeda dengan kesepian.
Kesepian, merupakan salah satu perasaan dimana merasa sendiri di tengah kesibukan yang ramai. Tidak ada yang memperhatikan, tidak ada yang mengajak komunikasi terasa sendiri. Jika dibiarkan, kesepian akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Pengakuan Kuasa Hukum Rizky Billar Bantah Kliennya Terlibat KDRT, Bikin Netizen Panas Dingin
Jangan sampai kesepian, berikut dampak buruk kesepian yang wajib diketahui:
- Bisa memengaruhi kualitas tidur
Dari sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Scientific Reports melaporkan bahwa, perasaan kesepian kronis telah dikaitkan dengan penurunan kualitas tidur yang bisa menyebabkan tidur terfragmentasi; tidur yang terganggu dan tidak nyenyak. Jika terus dibiarkan, hal ini tentu saja bisa memengaruhi suasana hati dan kemampuan fokus keesokan harinya, serta bisa membuat tubuh lemas dan mudah lelah. Seiring waktu, kualitas tidur yang buruk juga dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Mangkir pada Panggilan Pertama, Polisi akan Periksa Rizky Billar Pekan Depan
- Bisa mendorong perilaku tidak sehat
Seseorang yang merasa kesepian dan terisolasi lebih mungkin terlibat dalam perilaku yang tidak sehat daripada seseorang yang merasa terhubung secara sosial, menurut American Psychological Association. Ini termasuk, menjadi lebih malas berolahraga dan mengikuti gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan tidak sehat, minum minuman beralkohol, dan merokok.
“Ketika seseorang merasa kesepian dan terisolasi, mereka akan cenderung malas berolahraga, makan makanan rendah gizi, minum minuman beralkohol, dan memiliki waktu tidur yang buruk,” kata Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi dan ilmu saraf di Brigham Young University.
Baca Juga: Hendak Diperiksa, Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Polisi Psikisnya Terganggu
- Bisa meningkatkan risiko depresi
Depresi bisa berkembang akibat perasaan kesepian kronis. Faktanya, satu studi terbaru dalam jurnal The Lancet Psychiatry yang melibatkan lebih dari 4.200 orang dewasa di Inggris, melaporkan bahwa orang dewasa yang merasa kesepian menunjukan adanya peningkatkan gejala depresi dari waktu ke waktu. Dari sinilah kemudian para peneliti menyimpulkan jika perasaan kesepian juga ikut berperan dalam meningkatkan risiko depresi.
Baca Juga: Pemko Medan Salurkan Bansos kepada 17.229 Pengemudi Angkutan Umum, Masing-masing Rp 600 Ribu
- Bisa meningkatkan risiko demensia
Efek negatif lainnya yang dapat ditimbulkan akibat perasaan kesepian, yakni dapat meningkatkan risiko demensia. Menurut penelitian tahun 2020 dalam The Journals of Gerontology, kesepian telah dikaitkan dengan dengan peningkatan risiko demensia gangguan kognitif lainnya hingga 40 persen.
Untuk alasan itu, satu penelitian yang dipimpin oleh Angelina Sutin, PhD., seorang profesor psikologi di Florida State University, merekomendasikan untuk membina hubungan dan melakukan percakapan dengan orang lain, supaya otak tetap aktif dan mencegah terjadinya demensia.
Baca Juga: Bobby Nasution Serahkan Bantuan Kepada Pelaku UMKM dan Nelayan