lifestyle

Naskah Khutbah Jumat Agustus: Kemerdekaan Kuatkan Keamanan dan Keimanan

Jumat, 12 Agustus 2022 | 05:50 WIB
Naskah khutbah Juat Agustus tentang kemerdekaan (Freepik)


AYOMEDAN.ID -- Memasuki bulan Agustus 2022, naskah khutbah Jumat ini mengambil judul "Kemerdekaan Kuatkan Keamanan dan Keimanan".

Judul tersebut diangkat sebagai materi khutbah Jumat sebab bulan Agustus berkaitan erat dengan kemerdekaan Indonesia.

Sehingga naskah Jumat ini relevan disampaikan bulan Agustus saat momen HUT Kemerdekaan RI.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat tentang Kemerdekaan Indonesia

Naskah khutbah Jumat ini bisa jadi referensi par khatib untuk disampaikan saat sholat Jumat.

Materi khutbah Jumat ini mengingatkan kepada kita, bangsa Indonesia, untuk senantiasa mempertahankan kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.

Sebab, iman saja tidak cukup. Ia mesti dibarengi rasa aman. Sehingga, keimanan dan keamanan adalah dua keharusan yang mesti sama-sama hadir dalam kehidupan warga negara Indonesia.

Untuk membahas lebih dalam mengenai hal tersebut, berikut naskah khutbah Jumat dengan judul "Kemerdekaan Kuatkan Keamanan dan Keimanan", dilansir Ayomedan.id dari NU Online.

Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Jamaah Jumat rahimakumullah, Alhamdulillah, puji syukur mari kita senantiasa tujukan kepada Allah swt yang telah mencurahkan karunia nikmat Islam, iman, kesehatan, dan kesempatan sehingga sampai dengan detik ini kita masih diberikan umur panjang dan dapat beribadah dengan tenang. Tidak semua orang, khususnya umat Islam, mampu beribadah dengan tenang karena situasi dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk menjalankan tugas utama manusia di dunia. Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu misi utama diciptakannya kita ke dunia oleh Allah swt adalah untuk beribadah dengan menyembah-Nya. Hal ini sudah ditegaskan Allah swt dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Agar kualitas ibadah yang kita lakukan bisa berhasil maksimal, tentu ketenangan dan keamanan dalam beribadah menjadi faktor penting. Menjalankan ibadah kepada Allah swt, tidak cukup dengan keimanan saja. Kuatnya keimanan harus didukung dengan kondisi keamanan lingkungan agar ibadah bisa dilaksanakan dengan khusyuk atau tenang. Dan alhamdulillah, walhamdulillah, tsummalhamdulillah, kita bangsa Indonesia bisa merasakan bagaimana upaya untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah didukung dengan kondisi lingkungan dan negara yang aman, jauh dari konflik yang menjadikan ibadah kita tidak tenang.

Semua ini, maasyiral muslimin yang dirahmati Allah, patut dan harus kita syukuri serta terus kita pertahankan. Jangan sampai kita menyepelekan karunia ini yang pada akhirnya kenikmatan ini dicabut oleh Allah dan kita beribadah di bawah bayang-bayang konflik dan ketidakamanan. Dengan terus bersyukur dan merawat situasi dan kondisi ini, insyaallah, Allah swt akan memasukkan kita ke dalam orang-orang yang pandai bersyukur dan kenikmatan ini akan terus ditambah oleh Allah swt. Allah berfirman:

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB