AYOMEDAN.ID--Indonesia boleh bangga karena memiliki segudang bibit terbaik atlet kelas dunia. Salah satunya ditunjukkan oleh Imelda Manggaimu. Walaupun tidak memakai alas kaki ia mampu menjadi juara 1 dalam lomba lari maraton yang digelar panitia HUT ke-77 RI di Kabupaten Mappi.
Juara lainnya di ajang yang sama adalah Hendrikus Kompapimu.
Imelda Manggaimu memenagkan loma marathon tersebut mengalahkan 91 peserta lainnya.
Baca Juga: Pemprov Sumut Pastikan SMA Pluas Langkat Mulia Tahun Depan Dibuka
Yang membanggakan adalah dari garis start hingga finis ia berlari tanpa alas kaki.
Melansir dari suarasulsel.id, Lomba lari maraton diikuti 225 peserta dan dibagi menjadi dua kategori, dengan rincian kategori putra sebanyak 132 orang dan peserta putri sebanyak 92 orang.
Peserta kategori putra dengan nomor lomba 10 kilometer. Sedangkan kategori putri dengan nomor lomba 5 kilometer.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon HUT Kemerdekaan RI ke-77 Paling Populer, bisa Dijadikan Foto Profil Medsos
Imelda Manggaimu, gadis berumur 11 tahun dengan nomor peserta 05 berhasil menjadi juara satu dengan mencatat waktu 22.23.19 detik.
Dalam rekaman foto yang diterima kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, terlihat Imelda tak menggunakan sepatu saat perlombaan lari 5 kiometer tersebut.
Kakinya yang jenjang hanya dibalut kaos kaki berwarna hitam selutut. pada bagian jempol kakinya, terlihat kaos kaki itu berlubang.
Baca Juga: Di Sumut Kini ada Rumah Singgah Pasien Kanker
“Saya senang bisa menjadi juara lomba ini. Saya menyukai olahraga atletik,” kata Imelda, siswa kelas 3 SD YPPK ST. Yakobus Yamui.
Sementara dari kategori putera, Hendrikus Kamkopimu juara pertama dengan perolehan waktu 40.47.43 detik.
Artikel Terkait
Terkait Motif Penembakan Brigadir J, Begini Kata Polisi
Ferdy Sambo Dikawal Banyak Ajudan, Pengamat: Berlebihan
Dituntut Satu Tahun Penjara dalam Kasus Penganiayaan M Kece, Begini Tanggapan Napoleon Bonaparte
Berapakah Besaran Gaji dan Tunjangan Polisi? Berikut Penjelasannya dari Pangkat Bawah Sampai Atas
Atasi Banjir, Pemko Medan Normalisasi Drainase Berkelanjutan
Ciptakan Kondusifitas, Pemko Medan Berantas Pungli dan Premanisme