AYOMEDAN.ID -- Anda mungkin pernah mendengar atau membaca, bahwa kesuburan seorang pria bisa dilihat dari spermanya. Jika spermanya encer artinya akan sulit mempunyai anak, sebaliknya jika kental itu berarti subur.
Sebagian dari kita ada yang mempercayai kalau sperma encer akan sulit punya anak, sehingga hal itu membuat seorang pria tidak percaya diri bahkan mengalami stres.
Faktanya asumsi bahwa sperma encer akan sulit memiliki anak ternyata tidak sepenuhnya benar alias mitos. Sebab kesuburan seseorang tidak tergantung dari sperma encer atau kental.
Perlu diingat bahwa kualitas sperma lebih ditentukan oleh jumlah, gerakan dan bentuknya yang bisa dilihat melalui analisa sperma.
Lalu mengapa sperma bisa encer? Hal ini dapat dijelaskan sebagi berikut.
Baca Juga: Baca Juga: Malu Perbuatan Cabulnya Diketahui Keluarga, Pria di Deli Serdang Bunuh Diri
Mengutip dari Instagram Alodokter, saat ejakulasi, pria akan mengeluarkan air mani yang mengandung jutaan sel sperma.
Saat ejakulasi, biasanya air mani kental menyerupai gel. Tapi dapat berubah menjadi encer dalam waktu 15-30 menit setelah keluar.
Perubahan ini bertujuan agar sperma lebih mudah bergerak untuk membuahi sel telur.
Jadi ingat ya, yang encer atau kental itu air maninya.
Penyebab Air Mani Encer
Ada beberapa faktor yang menyebabkan air mani encer.
1. Cairan pre-ejakulasi yang keluar dari penis saat terangsang, dikira cairan ejakulasi. Biasanya encer karena sperma hanya sedikit.
2. Oligospermia, yaitu kondisi saat jumlah sperma kurang dari 15 juta per 1 mililiter air mani. Salah satu penyebabnya adalah gangguan hormon.