AYOMEDAN.ID--Tekanan darah tinggi bisa menyerang siapa saja, jika sudah terkena siap-siap untuk menjalani perawatan dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Tekanan darah tinggi bisa dicegah tanpa menggunakan obat. Intinya pada gaya hidup dan pola makan serta olahraga.
Darah tinggi atau hipertensi jika dibiarkan akan sangat berbahaya hingga mengancam nyawa. Dalam tahap yang paling ringan, tekanan darah tinggi bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Medan, Disambut Harapan Masyarakat
Melansir dari suara.com, seseorang yang memiliki masalah kesehatan berupaka tekanan darah tinggi atau hipertensi perlu menjaga gaya hidupnya ke arah yang lebih baik. Hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah meningkat di atas normal atau lebih dari 140/90 mmHG.
Orang dengan hipertensi juga dapat berisiko memicu penyakit kronik seperti jantung, stroke hingga gagal ginjal. Untuk itu, dokter biasanya akan memberikan pasien hipertensi obat mengontrol tekanan darah serta mengimbau untuk memperbaiki pola makan.
Tapi ternyata, hipertensi juga bisa diturunkan dengan lima cara alami berikut, seperti yang telah dikutip Suara.com dari Times of India.
Baca Juga: Idul Adha, Jokowi Bagi-bagi Sapi ke Seluruh Indonesia
- Kurangi Asupan Garam
Hipertensi terbukti memiliki hubungan dengan asupan natrium atau garam berlebih. Dikatakan, mengurangi asupan natrium harian bisa menurunkan 5 hingga 6 mmHG dalam tekanan darah. Efek natrium pada setiap orang memang berbeda-beda, tapi jumlah maksimal mengonsumsi garam hanya 2.400 miligram atau sekitar satu sendok teh per hari.
- Tingkatkan Asupan Kalium
Kalium adalah nutrisi penting bagi orang yang mengalami hipertensi. Kalium adalah sejenis mineral yang bisa membantu membuang kelebihan natrium dan mengurangi tekanan pembuluh darah.
Perlu diingat, makanan yang diolah melalui pemrosesan atau makanan kemasan cenderung memiliki kandungan tinggi natrium, sehingga kalium bisa menyeimbangkan makanan tersebut. Beberapa makanan tinggi kalium yang disarankan di antaranya:
- Olahraga Teratur
Olahraga adalah kegiatan penting untuk tubuh. Penelitian menunjukkan setiap orang membutuhkan olahraga 30 hingga 45 menit secara teratur agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Kegiatan ini sangat penting bagi orang dengan hipertensi, karena bisa membuat jantung lebih kuat, dan bisa memompa darah menjadi lebih baik. Coba mulai berjalan kaki minimal 40 menit setiap hari agar tetap sehat dan aman.
- Kurangi Alkohol dan Merokok
Alkohol dan rokok bisa menyebabkan hipertensi. Berdasarkan penelitian, alkohol meningkatkan risiko 16 persen kejadian hipertensi di seluruh dunia. Sedangkan perpaduan alkohol dan nikotin pada rokok bisa memicu hipertensi dan merusak pembuluh darah.
Artikel Terkait
Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi, Simak Begini Caranya
Idul Adha, Jumlah Penumpang Tujuan Sumatra Meningkat
Bobby Nasution Ulang Tahun, Dapat Kejutan dari Istri dan Anaknya, Warganet Ikut Bahagia
Idul Adha, Jokowi Bagi-bagi Sapi ke Seluruh Indonesia
Jokowi Tiba di Medan, Disambut Harapan Masyarakat