Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Menggali Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Jama’ah jum’at yang berbahagia
Kelima, menjaga perut. Kedudukan perut sangat krusial dalam tubuh manusia. Ia merupakan tempat berlabuh nutrisi yang dimasukkan ke tubuh. Makanan halal, syubhat, maupun haram masuk semuanya ke perut dan pada akhirnya mempengaruhi orang yang memakannya. Makanan haram yang masuk ke perut bisa menyebabkan orang masuk neraka, sebagaimana dalam surat an-nisa’ ayat 10 disebutkan:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
Oleh sebab itu, penting bagi kita memeriksa apa yang kita makan. Dari mana makanan berasal dan kandungan apa yang terdapat dalam makanan tersebut. Karena makanan halal yang kita konsumsi akan mendatangkan keberkahan dan manfaat.
Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru Berjudul Cerita Amalan Rasulullah SAW di Bulan Syaban
Demikian lima anggota tubuh yang harus kita jaga untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT. Karena lima anggota tubuh di atas bisa menjadikan kita rugi apabila tidak menjaganya, bisa pula menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa dengan cara menjaga dengan baik.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Pada khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah SWT, agar kita senantiasa diberikan hidayah untuk menjaga mata, telinga, lisan, hati, dan perut kita. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari bimbingan Allah bisa tercermin melalui perbuatan baik kita.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Mendaki Ridha Allah di Bulan Syaban
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ